Salin Artikel

Antisipasi Banjir, Pemkot Tangsel Bersihkan Lumpur dan Eceng Gondok di Situ

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai membersihkan eceng gondong dan mengeruk lumpur di sejumlah aliran kali dan situ.

Kegiatan yang dilakukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) pada Senin (2/11/2020) kemarin bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

"Ini semua dilakukan untuk antisipasi banjir di kota Tangsel," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel Aries Kurniawan dalam keterangannya, dikutip Selasa (3/11/2020).

Aries mengatakan, pembersihan eceng gondok dilakukan di Situ 7 Muara dan Situ Sasak, Pamulang.

Eceng gondok dibersihkan karena berpotensi mengganggu aliran air ketika musim hujan dan menyebabkan terjadinya banjir akibat luapan situ.

"Ini yang kami antisipasi. Kami tidak ingin nantinya aliran air terhambat akibat eceng gondok. Kami ingin mengantisipasi banjir dari penumpukan eceng gondok ini," ungkap Aries.

Dinas Pekerjaan Umum bersama BBWSCC juga mengeruk lumpur di Situ Sasak Pamulang dan sejumlah kali, di antaranya Kali Serua, Nusa Indah, dan Kali Ciputat segmen Graha Permai.

"Jika terjadi penumpukan lumpur akan menyebabkan banjir, dilakukan pengerukan sebagai antisipasi agar aliran lancar masuk ke situ tersebut," kata dia.

Dinas PU dan BBWSCC mengerahkan 54 petugas dan sejumlah alat berat untuk mengeruk lumpur.

Sebanyak 12 truk sampah juga dikerahkan untuk mengangkut tanaman eceng gondok yang dari dua situ tersebut.

"Kami membersihkan sebanyak 72 kubik eceng gondok atau 12 truk sampah, kemudian dibuang ke TPA Cipeucang,” pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/03/09552191/antisipasi-banjir-pemkot-tangsel-bersihkan-lumpur-dan-eceng-gondok-di

Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke