Salin Artikel

Kilas Balik Pilkada DKI yang Selalu Sedot Perhatian Publik, Petahana Tak Pernah Menang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Presiden Amerika Serikat telah menyedot perhatian penduduk dunia. Hasil sementara dari perhitungan suara menunjukkan capres Joe Biden unggul dengan suara lebih banyak dibandingkan Donald Trump.

Sama halnya seperti Pilpres Amerika Serikat, Pilkada DKI juga selalu menyedot perhatian masyarakat Indonesia. Pasalnya, DKI Jakarta adalah Ibu Kota negara sehingga tak heran jika Pilkada DKI selalu menjadi trending topic.

Berikut rangkuman Kompas.com berkait Pilkada DKI yang sempat menyedot perhatian publik.

Pilkada 2007

Gubernur DKI pertama yang dipilih langsung oleh warga adalah Fauzi Bowo atau akrab disapa Foke dan pasangannya Prijanto. Mereka memimpin Jakarta sebagai gubernur dan wakil gubernur periode 2007-2012.

Perlu diketahui, Foke sebelumnya merupakan wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Sutiyoso. Saat Pilkada 2007, Foke dan Prijanto unggul dibandingkan pasangan Adang Daradjatun dan Dani Anwar dari PKS.

Pilkada 2012

Pada Pilkada 2012, Foke kembali maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta didampingi Nachrowi Ramli sebagai calon wakil gubernur DKI.

Kala itu, Foke melawan lima pasangan calon (paslon) lainnya yakni Hendardji Soepandji dan Ahmad Riza Patria yang maju melalui jalur independen, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Kemudian, Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini yang diusung PKS, Faisal dan Biem Triani Benjamin yang maju melalui jalur independen, serta Alex Noerdin dan Nono Sampono.

Pilkada 2012 harus berlangsung dua putaran. Pasangan Foke-Nachrowi dan Jokowi-Ahok berhasil maju ke putaran kedua Pilkada DKI 2012.

Pasangan Jokowi-Ahok menduduki posisi pertama dengan perolehan suara sebanyak 1.847.157 atau sebesar 42,6 persen. Sedangkan, pasangan Foke-Nachrowi memperoleh suara sebanyak 1.476.648 atau sebesar 34,05 persen.

Pada putaran kedua Pilkada DKI, Foke sebagai petahana akhirnya dikalahkan oleh pasangan Jokowi-Ahok. Pasangan Foke-Nachrowi hanya mendapatkan suara sebanyak 46,18 persen, sementara Jokowi-Ahok unggul dengan perolehan suara sebanyak 53,82 persen.

Jokowi-Ahok pun resmi menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Kendati demikian, Jokowi tak menjabat sebagai Gubernur DKI hingga akhir periode karena maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014.

Maka secara otomatis, Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta didampingi Djarot Saiful Hidayat sebagai Wagub DKI.

Pilkada 2017

Pada Pilkada 2017, Ahok-Djarot kembali maju sebagai Cagub-Cawagub DKI melawan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Silvyana Murni.

Pilkada DKI 2017 juga berlangsung dua putaran. Pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga pun bertarung memperebutkan posisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.

Pada putaran pertama, Ahok-Djarot meraih 42,99 persen suara, sementara Anies-Sandiaga memperoleh 39,95 persen suara.

Sama halnya seperti Pilkada 2012, petahana yakni Ahok-Djarot harus dikalahkan pesaingnya, dalam hal ini Anies-Sandiaga.

Pasangan Anies-Sandiaga menang dengan persentasr 57,96 persen suara. Smeentara itu, pasangan Ahok-Djarot memperoleh 42,04 persen.

Anies kemudian dilantik di Istana Kepresidenan, bersama wakilnya Sandiaga Uno pada 16 Oktober 2017.

Namun, belum genap setahun memimpin roda kepemimpinan di Ibu Kota, Anies harus ‘berjalan satu kaki’. Pasalnya, Sandiaga mengundurkan diri pada Agustus 2018 karena mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

Kemudian, posisi Sandiaga digantikan kader Partai Gerindra Ahmad Riza Patria yang resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara pada 15 April 2020.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/06/14510651/kilas-balik-pilkada-dki-yang-selalu-sedot-perhatian-publik-petahana-tak

Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke