Salin Artikel

Akses Menuju Bandara Lumpuh, Polisi: Simpatisan Rizieq Shihab Parkir Mobil di Tol

Wakasat Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Tugiyo mengatakan, banyak kendaraan simpatisan Rizieq yang diparkir di jalan tol.

"Lalin Soekarno-Hatta yang masuk tol maupun yang keluar tol tersumbat kendaraan penjemput Habib Rizieq," tutur Tugiyo dalam keterangan suara, Selasa.

"Kendaraan penjemputan Habib pada parkir di tol sehingga menumpuk," tambah dia.

Tidak hanya jalur tol, Tugiyo mengatakan, kondisi sama juga terjadi di akses melalui Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan.

"Artinya, pergerakannya sudah beratlah, sudah susah," tutur Tugiyo.

Sementara itu, pantauan Kompas.com, massa penjemput Pemimpin FPI Rizieq Sihab melakukan aksi konvoi dari Pintu Tol Bandara Prof Soedijatmo menuju Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa pagi.

Akibatnya, kemacetan panjang terjadi di Jalan Tol Bandara Prof Soedijatmo mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta.

Ribuan simpatisan Rizieq Shihab berkerumun di pintu keluar Tol Bandara.

Sejumlah kendaraan yang digunakan massa penjemput diparkir di bahu jalan.

Massa bergerak menuju area parkir dan Masjid Salahuddin Al Ayyubi, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, dengan dikawal petugas kepolisian.

Akibatnya, akses menuju kawasan Bandara terganggu. Sejumlah kendaraan dari arah ataupun menuju Tol Bandara tidak dapat melintas karena terhalang massa.

Sampai saat ini, massa penjemput Rizieq dengan bernuansa pakaian serba putih masih berdatangan ke kawasan Terminal 3.

Akses keluar masuk kawasan Bandara Soekarno-Hatta masih terganggu.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta AKP Tugiyo mengatakan, lalu lintas menuju Bandara tersumbat massa penjemput Rizieq.

Imbasnya, kemacetan panjang terjadi Tol Bandara Prof Soedijatmo sejak pintu Tol Cengkareng menuju Bandara.

"Lalu lintas Soekarno Hatta yang masuk tol maupun keluar tol tersumbat kendaraan penjemput Habib Rizieq," kata dia.

"Macet sudah sampai gerbang Tol Cengkareng, saya belum monitor lagi sekarang," sambung Tugiyo.

Rencananya, Rizieq mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, sekitar pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan laporan Twitter @TMCPoldaMetro, kendaraan menuju Bandara Soekarno-Hatta tak bisa bergerak. Pengendara diimbau mencari jalur alternatif menuju bandara.

"Pukul 05.41 dilaporkan Gerbang Tol Cengkareng arah menuju Bandara Soetta. Kecepatan 0 km per jam, gunakan akses alternatif lain melalui Tangerang atau Jalan Daan Mogot Jakarta Barat arah Bandara Soetta."

"Pukul 05.42 dilaporkan situasi arus lalu lintas arah Bandara Soetta kecepatan 0 km/jam," demikian bunyi laporan akun Twitter @TMCPoldaMetro.

Sementara itu, Marketing Communication Departement Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Jakarta Irra Sisyanti mengatakan, ekor antrean kendaraan telah mencapai 7 kilometer.

"Hal ini disebabkan karena kepadatan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta sejak pukul 04.00 WIB yang berdampak hingga Jalan Tol Prof Dr Ir Soedijatmo," ujar Irra dalam keterangan tertulis, Selasa.

Irra mengatakan, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola ruas tol itu berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengatur kepadatan jalan.

Pengguna jalan menuju Bandara Soekarno-Hatta, kata Irra, akan diputarbalikkan di U-Turn Kilometer 30+800.

"Jasa Marga mengimbau bagi pengguna jalan yang akan menuju Bandara Soekarno-Hatta dapat menggunakan jalur alternatif, tetapi berhati-hati," kata Irra.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/10/08241531/akses-menuju-bandara-lumpuh-polisi-simpatisan-rizieq-shihab-parkir-mobil

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke