Salin Artikel

Kawasan Kuliner Raden Patah Jaksel Akan Ditata seperti Cihampelas Walk

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan kuliner di sekitar Jalan Raden Patah, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akan ditata seperti kawasan Cihampelas Walk di Kota Bandung, Jawa Barat.

Penataan pedagang kaki lima (PKL) dilakukan mulai 11 November 2020 hingga 30 Mei 2021.

“Konsep penataannya seperti Cihampelas Walk. Jadi ada pedestrian untuk pejalan kaki dan pedagang berjualan nanti di atas lantai 2,” kata Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono saat dikonfirmasi, Jumat (13/11/2020) siang.

Masyarakat nanti bisa menikmati kuliner di tempat PKL yang baru. Adapun PKL yang akan mengisi kawasan kuliner adalah PKL yang saat ini telah berjualan di sekitar Raden Patah.

Mereka di bawah binaan Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

“Mudah-mudahan masyarakat nanti tidak malas nanti ke lantai dua, karena memang di bawah itu digunakan untuk pejalan kaki,” tambah Tomy.

Tomy mengatakan, saat ini penataan PKL sudah berjalan. Penataan dimulai dari sisi utara.

Lokasi pekerjaan menjadi dua area, yaitu area sisi utara dan sisi selatan.

Pada sisi utara, pekerjaan dimulai dari gerbang Bina Marga sampai dengan gerbang Raden Patah dengan menggunakan satu lahan area parkir roda empat dan satu lajur.

Kemudian, area kerja sisi selatan dimulai dari gerbang Raden Patah sampai gerbang Sumber Daya Air menggunakan area parkir kendaraan roda dua jalur lambat.

“Saat ini yang sedang dikerjakan di sisi Al-Azhar. Pedagang sementara tetap berjualan di blok selatan,” ujar Tomy.

Tomy mengatakan, penataan PKL dilakukan oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/13/11275521/kawasan-kuliner-raden-patah-jaksel-akan-ditata-seperti-cihampelas-walk

Terkini Lainnya

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke