Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun tetap mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, salah satunya menjaga jarak fisik. Imbauan itu disampaikan Anies melalui unggahan di akun Instagramnya ketika mengumumkan perpanjangan PSBB transisi.
"Teman-teman diimbau tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M. Pemprov DKI Jakarta akan terus mengupayakan agar berbagai indikator pengendalian Covid-19 terus membaik dengan penegakan aturan hukum dan kegiatan 3T secara masif," kata Anies.
Meskipun demikian, imbauan Anies tampaknya diabaikan massa Front Pembela Islam (FPI). Dalam sepekan terakhir, tercatat dua kegiatan massa FPI yang mengundang kerumunan.
Sambut kepulangan Rizieq
Kegiatan pertama adalah penyambutan massa simpatisan FPI terhadap Rizieq Shihab, yang baru pulang dari Arab Saudi. Rizieq tiba di Tanah Air pada 10 November 2020.
Setibanya di Indonesia, Rizieq disambut simpatisan dan massa FPI di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng hingga menyebabkan aktivitas di bandara lumpuh selama lima jam.
"Kami minta semuanya untuk menjemput agar diwakilkan saja karena jangan sampai nanti ada kerumunan yang dapat menimbulkan penyebaran Covid-19 itu sendiri," ujar Riza usai Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa lalu.
Kerumunan saat peringatan Maulid Nabi di Tebet
Selang tiga hari setelah kepulangan Rizieq, simpatisan dan massa FPI kembali menggelar kegiatan yang mengundang kerumunan. Kali ini, mereka menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat ini.
Dilansir dari akun YouTube Front TV, Rizieq Shihab dan Riza Patria tampak hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam video tersebut terlihat kerumunan orang yang tidak menerapkan protokol menjaga jarak.
Beberapa orang bahkan terlihat tidak menggunakan masker dalam peringatan Maulid Nabi tersebut.
Ketika dikonfirmasi perihal kegiatan yang mengundang kerumunan itu, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, pemerintah hanya bisa mengedepankan edukasi terkait dengan penanganan kerumunan.
"Kami mengedepankan edukasi kepada semua untuk terus menjalankan apa yang namanya 3M, jadi edukasi berlaku untuk semua," kata Arifin saat dihubungi.
Arifin mengatakan memang tidak ada pelarangan kegiatan keagamaan selama PSBB transisi selama menerapkan protokol kesehatan agar kegiatan berjalan lancar.
"Saya selalu menyarankan agar memperhatikan physical distancing, menggunakan masker dan sebagainya jadi kepatuhan menjalankan perintah agama," ujar Arifin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/13/12574131/ada-kerumunan-sambut-rizieq-shihab-dan-acara-maulid-nabi-di-tebet-aturan