Salin Artikel

Disindir Muhamad Urus Izin di Tangsel Banyak Pintu, Ini Reaksi Benyamin dalam Debat Pilkada

TANGSEL, KOMPAS.com - Calon wali kota Tangerang Selatan nomor urut 3 Benyamin Davnie yang juga merupakan petahana menanggapi perizinan yang dinilai Paslon 1 Muhamad-Saraswati berbelit-belit.

Adapun, selain calon wali kota Tangsel, Muhamad sebelumnya juga menjabat sebagai sekretaris daerah.

Menanggapi itu, Benyamin mengatakan penerapan perizinan satu pintu sudah diterapkan oleh Pemkot Tangsel sejak beberapa tahun lalu.

"Penerapan di Tangerang Selatan sejak beberapa tahun lalu, bahkan saat ini dan beberapa tahun ke belakang Wali Kota sudah tidak lagi menandatangani perizinan-perizinan," ujar Benyamin dalam debat Pilkada Tangsel 2020 di Kompas TV, Minggu (22/11/2020).

Benyamin mengatakan, penandatanganan perizinan sudah didelegasikan kepada kepala DPMPTSP

Seluruhnya sudah kita delegasikan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Tidak hanya itu, Benyamin mengeklaim sudah ada pendekatan teknologi sehingga pembiayaan perizinan bisa dilakukan semakin mudah.

"Menggunakan pendekatan-pendekatan teknologi dan ini membuat semakin memudahkan dan memurahkan," kata dia.

Wakil Paslon 3 Pilar Saga Ichsan juga menambahkan ke depan akan ada platform digital yang dibuat khusus untuk memberikan kemudahan perizinan di Kota Tangsel.

"Yang terpenting adalah bagaimana kedepannya kita membuat platform digital untuk semua perizinan terintegritas dalam satu pintu," kata dia.

Adapun sebelumnya,Pasangan Nomor Urut 1 Muhamad - Rahayu Saraswati Djojojadikusumo (Sara) menilai pemerintahan Tangsel saat ini masih susah dalam memanajemen perizinan.

Menurut Muhamad, pelayanan perizinan yang harusnya satu pintu dan satu atap kini serasa seperti banyak pintu dan banyak atap.

"Pelayanan satu pintu satu atap, tapi ternyata banyak pintu banyak atap dan ternyata banyak tempat-tempat yang lain yang tidak jelas pelayanannya," ujar Muhamad.

Tidak hanya itu, Muhamad juga menilai masalah perizinan juga terjadi karena Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang terdidik yang saat ini dimiliki Pemkot Tangsel.

"SDM jadi satu hambatan, masih banyak yang belum kita didik, belum banyak kita berikan pelayanan yang sangat maksimal," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/22/21143181/disindir-muhamad-urus-izin-di-tangsel-banyak-pintu-ini-reaksi-benyamin

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke