Salin Artikel

Blok Makam Covid-19 Khusus Jenazah Muslim Penuh di TPU Pondok Ranggon, Hanya Bisa Sistem Tumpang

Hal ini dibenarkan oleh petugas TPU, Agung, saat ditemui di lokasi.

"Iya, betul. (Lahan) sudah penuh sekitar dua minggu yang lalu," kata Agung, Selasa (1/12/2020).

Kendati demikian, hingga saat ini, masih ada jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.

"Tapi hanya melayani tumpang tindih," kata dia.

Agung mengatakan, kini pemakaman jenazah Covid-19 diarahkan menuju TPU Tegal Alur yang berada di Jakarta Barat.

Kompas.com beberapa kali mencoba menghubungi Kepala Satuan Pelaksana TPU Pondok Ranggon, Marton Sinaga.

Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada jawaban.

Sementara itu, Penanggung Jawab Pelaksana TPU Pondok Ranggon, Muhaimin mengatakan, sejak 8 November 2020, lahan jenazah Muslim pasien Covid-19 sudah penuh.

"Untuk (jenazah) Covid-19 Muslim dari tanggal 8 November, memang sudah full. Namun untuk unit non-Muslim masih ada 70 sampai 100-an petak lagi," kata Muhaimin seperti dikutip Tribun Jakarta.

Lantaran penuh, jenazah Muslim pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon kini menggunakan sistem tumpang makam.

Jenazah pasien Covid-19 dimakamkan di liang lahad anggota keluarganya sehingga tidak lagi dimakamkan di blok khusus pasien Covid-19.

Namun ada sejumlah persyaratan untuk melakukan tumpang makam jenazah pasien Covid-19, di antaranya persetujuan pihak keluarga.

"Letak makam tidak berdekatan dengan pemukiman. Tentunya juga memiliki izin penggunaan tanah makam sebelumnya, memiliki izin penggunaan tanah makam (IPTM)," ujarnya.

Muhaimin menegaskan, pemakaman tersebut tetap dilakukan sesuai protap yang berlaku.

Berdasarkan data Senin kemarin, sebanyak 2.671 pasien Covid-19 di Jakarta meninggal dunia.

Sementara penambahan kasus Covid-19 terus melonjak setiap harinya. Data hari ini, ada penambahan 1.058 kasus Covid-19 di Ibu Kota.

Pemprov DKI tengah mempersiapkan dua lahan makam untuk jenazah Covid-19 di Rorotan dan Pegadungan.

Pemprov DKI mengalokasi anggaran pembelian makam dalam Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD-P) 2020 yang besarannya mencapai Rp 254 miliar.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan lahan di TPU Rorotan sedang dalam proses pematangan.

Dengan demikian, lahan di Rorotan belum siap digunakan sebagai pemakaman Covid-19.

Adapun untuk lahan di Pegadungan, Pemprov DKI saat ini tengah menyelesaikan pengembalian batas atas aset tanah. Sehingga kondisinya juga belum siap pakai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/01/19170491/blok-makam-covid-19-khusus-jenazah-muslim-penuh-di-tpu-pondok-ranggon

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke