JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat perlu diberlakukan kembali.
Sebab, lanjut Gilbert, kasus Covid-19 di DKI Jakarta kian meningkat dua pekan terakhir.
"Tren akhir-akhir ini terlihat kenaikan kasus Covid-19 naik terus," kata Gilbert saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (6/12/2020).
Selain itu, lahan pemakaman khusus pasien Covid-19 meninggal dunia sudah semakin sempit.
"Sementara lahan baru di Rorotan bisa jadi tidak mampu menampung apabila kematian terus bertambah dan meningkat," tutur Gilbert.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini juga mengatakan, kondisi tenaga medis juga mulai kelelahan.
Perjuangan tenaga medis selama 10 bulan harus menjadi pertimbangan agar PSBB ketat kembali diberlakukan di Jakarta.
"Mengingat kecenderungan ini, sudah sepatutnya PSBB dengan pengawasan ketat dilakukan lagi," kata dia.
Seperti diketahui, sejak 13 November sampai 5 Desember 2020, kasus harian konsisten berada di atas 1.000 kasus.
Data teranyar hingga 5 Desember 2020, kasus Covid-19 di DKI Jakarta menembus angka 142.630 kasus.
Dari jumlah kasus tersebut, terdapat 129.067 orang dinyatakan sembuh, 10.784 pasien dirawat atau isolasi, dan 2.779 orang meninggal dunia.
Sementara itu, data keterpakaian tempat tidur isolasi di DKI Jakarta pada 29 November sudah di angka 79 persen. Dari 6.129 tempat tidur, sudah terisi 4.851 tempat tidur.
Untuk tempat tidur ICU terisi sebanyak 74 persen. Dari 849 tempat tidur, terdapat 630 tempat tidur sudah terisi pasien Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/06/10343931/kasus-covid-19-meningkat-anggota-dprd-dki-minta-psbb-ketat-diberlakukan