Salin Artikel

Dinas SDA Imbau Masyarakat Ambil Bagian Pencegahan Banjir di Musim Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf meminta agar masyarakat ikut ambil bagian dalam kesiagaan menangani banjir di musim hujan.

"Karena banjir ini bukan kewajiban kita sendiri, kita minta masyarakat ikut andil," kata dia saat dihubungi melalui telepon, Selasa (8/12/2020).

Sebagai gerakan kecil, masyarakat bisa menjaga lingkungan sekitar dari sampah-sampah yang bisa menyumbat saluran air.

Begitu juga warga yang berada di bantaran kali untuk tetap berkoordinasi dengan RT-RW setempat, mengantisipasi datangnya banjir kiriman dari hulu sungai-sungai di Jakarta.

Dinas SDA sendiri, kata Juaini, terus melakukan persiapan pencegahan banjir yang dimulai Maret awal tahun dengan cara pengerukan saluran kali dan waduk.

"Di lima wilayah ini waduk lagi pada dikeruk dari kemarin-kemarin. Ada yang sudah selesai dan ada yang masih progres," ucap Juaini.

Pengerukan waduk-waduk yang ada di Jakarta bertujuan untuk memperluas daya tampung air apabila tiba musim hujan.

Begitu juga persiapan pompa-pompa air milik Dinas SDA yang kini sudah siap 95 persen.

"Sudah diperbaiki sekarang sudah 95 persen yang udah siap. Dan beberapa persen ini biasa proses pemeliharaan rutin," kata dia.

Begitu juga dengan Satgas Penanganan Banjir dari Dinas SSDA yang mulai siaga 24 jam dan dibantu dengan ribuan titik sumur resapan yang sudah dibuat.

"Satgas juga kita siapkan, karena keliatan mendung terus (cuaca), mereka siaga 24 jam otomatis keluar ke lapangan," kata Juaini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/08/20393581/dinas-sda-imbau-masyarakat-ambil-bagian-pencegahan-banjir-di-musim-hujan

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke