Salin Artikel

Usai Nonton Hitung Cepat, Muhamad-Sara Langsung Tinggalkan Sekretariat

Mereka meninggalkan sekretariat setelah sebelumnya menonton pemberitaan hasil hitung cepat Pilkada 2020 melalui layar proyektor.

Setelah beberapa jam berada di ruangan sekretariat, keduanya sempat berdiskusi dengan beberapa anggota tim pemenangan di ujung ruangan.

Mereka berembuk membahas beberapa hal sebelum akhirnya pergi meninggalkan ruang sekretariat sekitar pukul 15.30 WIB.

Andra Soni selaku Ketua Tim Kampanye Muhamad-Sara menjelaskan bahwa pasangan calon pemimpin Tangsel itu pergi karena ada kegiatan lain.

"Kami sampaikan permohonan maaf karena kebetulan tadi ada kegiatan yang harus dilaksanakan oleh kedua pasangan," kata Soni kepada awak media di ruang Sekretariat, Rabu (9/12/2020).

"Insya Allah sebagai tim pemenangan kami diberi mandat untuk menjawab pertanyaan dari kawan-kawan dan ini merupakan tim resmi," tambah Soni.

Namun, Soni tak berkomentar banyak soal perolehan suara Muhamad-Sara yang saat ini posisinya berada di belakang paslon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

Dia masih yakin bahwa paslon andalannya memimpin perolehan suara dalam Pilkada Tangsel hari ini.

"Hasil sementara yang kita dapat dari saksi saksi kami yang ada 2.963 TPS dari yang sudah masuk posisi kami unggul. Oleh karena itu hanya satu cara siapa yang bisa jadi pemenang adalah keputusan dari pada KPU," kata Soni.

Hasil sementara hitung cepat atau quick count dua lembaga survei di Pilkada Tangsel 2020 menunjukkan beda tipis perolehan suara kandidat nomor urut satu Muhamad-Sara dengan kandidat nomor urut tiga Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

Hitung cepat dari Voxpol Center Research and Consulting berdasarkan suara masuk 96,92 persen, Muhamad-Sara meraih 34,14 persen suara.

Sementara pasangan Benyamin-Pilar memperoleh 42,16 persen dan Siti Nur Azizah-Ruhamaben memperoleh 23,69 persen.

Lalu hitung cepat Charta Politika Indonesia berdasarkan data masuk 99,67 persen, Benyamin-Pilar mendapatkan suara sebanyak 40,26 persen.

Sementara Muhamad-Sara dengan perolehan suara 35,99 persen dan Azizah-Ruhamaben dengan 23,76 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/09/18462181/usai-nonton-hitung-cepat-muhamad-sara-langsung-tinggalkan-sekretariat

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke