JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura Muhammad Awaluddin memprediksi akan ada sekitar 1,77 juta pergerakan penumpang terjadi di 19 bandara dalam periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
Adapun periode Nataru bakal berlangsung pada 18 Desember 2020 sampai dengan 4 Januari 2021.
"Sepanjang periode tersebut diperkirakan pergerakan penumpang di 19 bandara sekitar 1,77 juta penumpang," kata Awaluddin dalam keterangan tertulis, Rabu (9/12/2020).
Sedangkan untuk prediksi penerbangan kemungkinan akan berjumlah 18.777 pergerakan pesawat.
Untuk itu, kata Awaluddin, akan dilakukan perpanjangan jam operasional di 19 bandara untuk menghindari penumpukan penumpang di jam sibuk.
"Agar tidak terkonsentrasi di jam-jam tertentu sehingga physical distancing di bandara tetap terjaga," kata dia.
Dia juga memastikan adanya ketersediaan slot time penerbangan di 19 bandara untuk periode Nataru tersebut dan memastikan alokasi penerbangan tambahan.
Selain itu, lanjut Awaluddin, khusus di Bandara Soekarno-Hatta akan dilakukan peningkatan kemampuan landasan pacu atau runway sisi utara dengan penebalan aspal untuk memastikan kesiapan aspek infrastruktur dalam periode Nataru.
"Runway utara atau yang biasa disebut juga dengan runway 2 saat ini dipastikan lebih andal dalam melayani penerbangan khususnya di saat periode sibuk seperti Nataru," kata dia.
Begitu juga dengan aspek lainnya, yaitu ketersediaan sumber daya manusia (SDM) dan penerapan kepatuhan protokol kesehatan.
"Kolaborasi erat dilakukan bersama stakeholder agar angkutan Nataru berjalan dengan lancar," kata Awaluddin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/09/20154771/libur-nataru-177-juta-penumpang-diprediksi-hilir-mudik-di-19-bandara