Salin Artikel

Naik Motor Saat Mabuk, Seorang Satpam Kecelakaan Tunggal di Pondok Indah

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor berinisial AK (38) mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Pondok Indah. tepatnya di dekat Mal Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2020), sekitar pukul 21.30 WIB.

Pantauan Kompas.com, korban langsung mendapat pertolongan. Dia diangkat oleh para pengendara motor yang tengah melintas.

Korban duduk di trotoar jalan dan terlihat mengalami sejumlah luka pada pelipis dan kepala bagian belakang.

“Bocor itu, pelipisnya juga luka,” kata seorang pengemudi ojek online.

Korban tak banyak merespons ketika ditanya oleh pengemudi ojek online terkait alamat rumah dan tujuan berkendara.

Korban hanya memegang kepala karena kesakitan dan berbicara seperlunya.

“Mabuk itu, dia,” ujar pengemudi ojek online lainnya.

Sementara mencari tahu alamat, seorang anggota komunitas Indonesia Escort Ambulance (IEA) Bogor Raya memberikan pertolongan pertaman untuk korban.

Anggota IEA membantu membersihkan luka yang dialami korban.

Kemudian, dompet korban ditemukan di bagian dalam jok motor. Para pengemudi ojek online kemudian memotret kartu identitas dan menyebarkannya ke jaringan pertemanan ojek online.

Korban hanya bilang bahwa tempat kerjanya dekat dari lokasi kejadian. Korban ternyata bekerja sebagai satpam di sebuah museum yang pernah viral di Pondok Indah.

Sekitar pukul 22.15 WIB, anggota kepolisian datang ke lokasi.

Polisi membantu untuk mendata korban dan mengatur lalu lintas yang tersendat karena banyaknya motor yang parkir untuk melihat kecelakaan.

Rekan korban sesama satpam kemudian datang ke lokasi kejadian setelah diberitahu oleh salah satu pengemudi ojek online.

“Aduh dia habis minum memang sebelum pulang. Mabuk,” ujar rekan AK saat diberitahu.

Rekan AK kemudian menjemput dan membawa motornya ke lokasi kerja.

Para pengemudi ojek online kemudian membubarkan diri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/23/05543261/naik-motor-saat-mabuk-seorang-satpam-kecelakaan-tunggal-di-pondok-indah

Terkini Lainnya

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke