Salin Artikel

Ada 100 Rapid Test Antigen Gratis Per Hari di Setiap Pos Pengamanan di Jaksel

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono mengatakan seluruh masyarakat bisa langsung datang ke seluruh Pos Pengamanan Operasi Lilin 2020 untuk menjalani rapid test Antigen gratis.

“Silakan saja untuk masyarakat yang lewat sini, silakan. Kita siapkan 100 di setiap Pos Pengamanan,” ujar Budi di Pos Pengamanan Operasi Lilin 2020 di Taman Ayodya, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (24/12/2020) siang.

Menurut Budi, kegiatan rapid test antigen gratis dilaksanakan mulai Kamis (24/12/2020) hingga Rabu (30/12/2020).

Kegiatan rapid test antigen gratis dulai dari pukul 09.00-13.00 WIB.

“Kalau memang habis (rapid test antigen), besok bisa datang lagi. Kita akan lihat akan minat masyarakat untuk ikut tes,” tambah Budi.

Budi mengatakan, masyarakat bisa datang ke pos-pos pengamanan Operasi Lilin 2020 di wilayah Jakarta Selatan. Ia menyebutkan, ada 10 pos pengamanan Operasi Lilin 2020.

Setelah ikut rapid test antigen, warga yang ikut bisa mendapatkan surat keterangan.

Surat keterangan rapid test antigen bisa digunakan untuk keterangan bepergian atau sekedar mengetahui kondisi kesehatan.

Dandim 05/04 Jaksel, Kolonel Infanteri Ucu Yustiana menambahkan, pelaksanaan Rapid Test Antigen gratis bertujuan dalam rangka 3T khususnya tracing dan test di wilayah Jakarta Selatan.

Menurutnya, grafik perkembangan Covid-19 di Jakarta diketahui semakin meningkat.

“Oleh karena kami tak bosan-bosa mengimbau untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Jangan lupa pakai masker, kerumunan, menjaga jarak. Itu saja dulu, sebelum vaksin yang sudah ada ini kita terima bersama-sama nantinya,” tambah Ucu di kesempatan yang sama.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/24/14444851/ada-100-rapid-test-antigen-gratis-per-hari-di-setiap-pos-pengamanan-di

Terkini Lainnya

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke