Salin Artikel

Malam Tahun Baru 2021 Jakarta, Sepi dan Tanpa Gegap Gempita Perayaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan malam Tahun Baru 2021 di DKI Jakarta tampak berbeda. Tak ada gegap gempita kemeriahan konser musik, konvoi, maupun pesta kembang api layaknya perayaan malam pergantian tahun-tahun sebelumnya.

Semua warga Ibu Kota 'dipaksa' untuk berdiam diri di rumah akibat pandemi Covid-19. Pemerintah provinsi DKI Jakarta berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya secara tegas melarang warga menggelar kerumunan.

Sejumlah jalan protokol seperti Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin harus ditutup dari kendaraan bermotor, pesepeda, dan pejalan kaki.

Tercatat 95 lokasi di Ibu Kota, mulai dari ruas jalan protokol hingga fasilitas publik harus ditutup dan dijaga ketat Kepolisian. Tujuannya adalah memastikan tidak ada kerumunan yang berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Mal dan restoran harus tutup lebih awal yakni pukul 19.00 WIB. Jam operasional transportasi umum juga dibatasi hingga pukul 20.00 WIB, sementara KRL beroperasi hingga pukul 22.00 WIB.

Seluruh warga Ibu Kota bahkan diimbau tidak bepergian ke luar kota. Bagi mereka yang ingin keluar kota menggunakan kereta api atau pesawat, maka mereka harus memiliki hasil negatif rapid test antigen.

Ruas jalan perbatasan Jakarta dan kota-kota penyangga juga disekat oleh Kepolisian agar tak ada warga yang merayakan malam Tahun Baru 2021 di Ibu Kota.

Hujan berintensitas ringan sempat mengguyur Jakarta pada Kamis (31/12/2020) malam. Meskipun begitu, jajaran Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya terus berpatroli untuk mencegah adanya kerumunan.

Perayaan menyambut 1 Januari 2021 memang berbeda.

Jakarta menjelma menjadi kota sepi. Tak ada pesta kembang api, kemeriahan konser musik, kawasan Bundaran Hotel Indonesia tampak lengang, bahkan semua warga harus beradaptasi untuk merayakan malam Tahun Baru di rumah.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, situasi Jakarta pada malam Tahun Baru 2021 aman dan terkendali.

Penerapan konsep car free night dan crowd free night di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan ruas jalan lainnya diklaim berhasil.

“Saya berkeliling melihat situasi malam pergantian Tahun Baru sampai saat ini mendekati jam 23.00 WIB, situasi Ibu Kota terkendali, aman, tidak ada kejadian menonjol dan tidak ada kerumunan,” kata Fadil di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis malam.

Fadil pun berterima kasih kepada masyarakat DKI Jakarta yang telah patuh dan taat terhadap peraturan Pemprov DKI untuk berdiam diri di rumah dan tidak menggelar acara kerumunan.

“Ini jadi sesuatu yang membanggakan, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga DKI yang telah patuh dan taat,” ujar Fadil.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria juga berterima kasih kepada Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman karena telah membantu kondisi Jakarta menjadi kondusif pada malam tahun baru 2021.

Ia mengatakan, tak ada peristiwa yang menonjol pada malam tahun baru 2021.

“Alhamdulillah tidak ada kegiatan yang luar biasa, yang menonjol, terima kasih kepada Kapolda, Pangdam, dan seluruh jajaran yang membantu Pemprov selama ini, Forkopimda lainnya, dan juga terima kasih kepada seluruh warga Jakarta malam ini bisa taat, patuh, dan disiplin, tidak membuat kegiatan menyambut tahun baru,” ujar Ariza.

 

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/01/05000091/malam-tahun-baru-2021-jakarta-sepi-dan-tanpa-gegap-gempita-perayaan

Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke