Salin Artikel

Covid-19 DKI Jakarta, Tambahan 3.476 Kasus Sehari, 242 Pasien Meninggal dalam Sepekan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 13 Januari kemarin, tambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 3.476 kasus.

Angka kasus baru itu merupakan penambahan tertinggi yang tercatat di data Pemprov DKI Jakarta sejak kasus perdana Covid-19 ditemukan awal Maret tahun lalu.

Sebelumnya, penambahan tertinggi kasus Covid-19 terjadi pada 8 Januari 2021 dengan jumlah 2.959 kasus baru.

Kompas.com mencatat kasus baru Covid-19 di Jakarta yang dilaporkan tiap harinya konsisten bertambah di atas angka 2.000 kasus per hari sejak 6 Januari 2021.

Berikut data penambahan kasus Covid-19 dengan penambahan pasien meninggal dunia pada periode 6-13 Januari 2021:

  • 6 Januari: 2.402 kasus, 18 pasien meninggal
  • 7 Januari: 2.398 kasus, 25 pasien meninggal
  • 8 Januari: 2.959 kasus, 28 pasien meninggal
  • 9 Januari: 2.753 kasus, 22 pasien meninggal
  • 10 Januari: 2.711 kasus, 32 pasien meninggal
  • 11 Januari: 2.461 kasus, 34 pasien meninggal
  • 12 Januari: 2.669 kasus, 38 pasien meninggal
  • 13 Januari: 3.476 kasus, 45 pasien meninggal

Total pasien Covid-19 yang meninggal selama periode tersebut sebanyak 242 orang.

Banyaknya pelanggaran protokol kesehatan dalam dua hari

Pemprov DKI Jakarta juga mencatat jumlah pelanggaran yang signifikan di tempat perkantoran setelah dua hari PSBB berjalan.

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta mencatat ada 163 pelanggaran di perkantoran dari 243 perkantoran yang diperiksa.

Hari pertama, Senin 11 Januari, dari 129 perkantoran diperiksa, 95 di antaranya melakukan pelanggaran.

Hari kedua, Selasa 12 Januari, tercatat 68 kantor melanggar dari 114 kantor yang diperiksa.

Mayoritas pelanggaran bukan karena protokol kesehatan yang tidak diterapkan, melainkan banyak perkantoran menyembunyikan kasus positif karyawan mereka dan tidak menutup operasional kantor selama tiga hari seperti dalam aturan PSBB yang berlaku.

Pelanggaran juga tampak di pasar, seperti operasi yang digelar oleh Satpol PP DKI Jakarta di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa lalu.

Satpol PP menemukan 52 pelanggaran protokol kesehatan terkait penggunaan masker.

Fasilitas kesehatan hampir penuh

Pemprov DKI Jakarta mengunggah data tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU per tanggal 10 Januari lalu.

Dari 101 Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 dengan total tempat tidur isolasi 7.548 unit, kini sudah terisi 6.501 tempat tidur atau 86 persen dari tempat yang tersedia.

Sementara itu, untuk tempat tidur ICU di 101 RS rujukan yang sama sudah terisi 85 persen, yakni dari 995 tempat tidur, terpakai 849 tempat tidur.

Ancaman penuhnya fasilitas kesehatan tersebut sebenarnya sudah diungkap Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Weningtyas Purnomorini pada 6 Januari lalu.

Dia mengatakan, tempat tidur ICU diperkirakan akan penuh pada awal Februari mendatang bila tidak ada keseriusan dari pemerintah untuk menekan laju penularan Covid-19.

"Bila tidak dilakukan intervensi, maka di bulan Februari itu kami untuk ICU sudah penuh," kata dia.

Tempat pemakaman jenazah pasien Covid-19 terus ditambah

Setelah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon pada November tahun lalu dinyatakan penuh, pemakaman jenazah pasien Covid-19 dialihkan ke TPU Tegal Alur.

Pemprov DKI Jakarta juga menjanjikan akan segera menyediakan TPU baru untuk jenazah pasien Covid-19 di Rorotan untuk mengantisipasi TPU Tegal Alur yang bisa jadi tidak lagi menampung jenazah pasien Covid-19.

Setelah TPU Pondok Ranggon penuh, Tegal Alur kini menyusul. Blok makam khusus jenazah pasien Covid-19 muslim di sana sudah penuh.

Pada Selasa (12/1/2021), pemakaman jenazah pasien Covid-19 mulai dialihkan ke TPU Srengseng Sawah.

Kecepatan kematian pasien Covid-19 di Jakarta lebih cepat terjadi ketimbang penyediaan lahan makam di Rorotan yang hingga kini belum terealisasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/14/09552791/covid-19-dki-jakarta-tambahan-3476-kasus-sehari-242-pasien-meninggal

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke