Salin Artikel

Wali Kota Tangerang Tak Merasa Efek Samping Setelah Divaksin Covid-19

"Hari ini (juga) engga apa-apa. Engga ada efek samping yang dirasa juga sih," ujar Arief ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (17/1/2021) siang.

Ia mengaku, bekas suntikan vaksin Sinovac di lengan kanannya juga tidak meninggalkan ruam.

Selain itu, tensi darah atau suhu tubuh Arief selalu menujukkan angka yang normal.

"Kemarin sempat periksa dokter, karena waktu mau divaksin tensi tinggi. Alhamdulillah hasil (periksa dokter) baik," urai Arief.

Menjelang vaksinasi kedua yang akan ia dapatkan, Arief mengaku akan beristirahat secukupnya agar tensi darahnya tidak tinggi.

"Ketika menjelang divaksin, harus istirahat cukup dulu supaya tensi engga naik," tuturnya.

Arief bersama 13 pejabat daerah se-Banten sebelumnya masuk dalam daftar orang yang menerima vaksinasi Covid-19 di Pendopo Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Kamis lalu.

Namun, ada empat orang yang harus menunda vaksin karena memiliki tensi di atas angka normal.

Keempat orang yang menunda vaksin adalah Wali Kota Serang Syafrudin, Danrem 064 Banten Gumuruh Winardjatmiko, Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Cilegon Dana Sujaksani.

Selain Arief, ada sembilan orang yang menerima vaksin, yaitu:

1. Sekretaris Daerah Banten Almuktabar

2. Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti

3. Ketua DPRD Banten Andra Soni

4. Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Asep N Mulyana

5. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar

6. Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachma Diany

7. Bupati Pandeglang Irna Narulita

8. Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah

9. Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/17/14081601/wali-kota-tangerang-tak-merasa-efek-samping-setelah-divaksin-covid-19

Terkini Lainnya

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke