Salin Artikel

Pegawai Positif Covid-19, Kantor Kecamatan Pasar Rebo Ditutup 3 Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, ditutup mulai Selasa (19/1/2021) ini hingga Kamis (21/1/2021) setelah ada pegawai yang positif Covid-19.

"Dua ASN dan dua PJLP terkonfirmasi Covid-19 sehingga kantor kecamatan kami tutup sementara," kata Camat Pasar Rebo Anthon Widodo saat dihubungi, Selasa pagi.

Anthon mengatakan, hasil positif Covid-19 keempat pegawai itu diketahui pada Senin kemarin.

Pegawai kecamatan yang kontak langsung dengan keempatnya disarankan melakukan tes swab PCR.

Saat ini, pelayanan di Kecamatan Pasar Rebo untuk sementara dialihkan ke Kecamatan Ciracas dan Kelurahan Pekayon.

"Untuk pelayanan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang memerlukan tanda tangan camat, bisa dilaksanakan di Kelurahan Pekayon," kata Anthon.

"Sementara untuk Unit Pelayanan Pemungutan Pajak Daerah (UP3D) akan dipindahkan di UP3D Kecamatan Ciracas. Itu bagi yang mendesak," tambah dia.

Sementara itu, untuk pelayanan yang tidak mendesak, masyakarakat bisa datang pada Jumat (22/1/2021), setelah kantor Kecamatan Pasar Rebo dibuka kembali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/19/10391741/pegawai-positif-covid-19-kantor-kecamatan-pasar-rebo-ditutup-3-hari

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke