Salin Artikel

Berkas yang Perlu Dipersiapkan untuk Melamar Kerja di Jakarta Smart City

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI membuka rekrutmen tenaga ahli di Badan Layanan Umum Daerah Unit Pengelola (UP) Jakarta Smart City.

Dilansir dari Instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, rekrutmen tersebut dibuka mulai dari 16 Januari hingga 20 Januari 2021 besok.

Pendaftaran bisa dilakukan melalui website bit.ly/rekrutmenjsc2021, seperti yang dilansir @dkijakarta.

Adapun berkas yang perlu disiapkan pada proses pendaftaran, sebagaimana diatur dalam surat pengumuman rekrutmen tenaga ahli Pemprov DKI Jakarta No 020/-08, adalah sebagai berikut:

  1. Surat lamaran
  2. Curriculum vitae (CV) dan portofolio
  3. Foto copy kartu keanggotaan BPJS kesehatan atau asuransi kesehatan lainnya
  4. Foto copy kartu tanda penduduk (KTP) atau surat keterangan domisili / akan berdomisili bagi penduduk di luar Jabodetabek
  5. Foto copy ijazah dan transkrip nilai
  6. Foto copy sertifikat keahlian (sesuai posisi yang diminati)
  7. Foto copy surat keterangan pengalaman kerja (referensi pemberi kerja, khusus bagi yang berpengalaman)
  8. Foto copy sertifikat / surat keterangan pendukung lainnya
  9. Foto copy surat keterangan gaji (tempat bekerja sebelumnya)
  10. Foto copy nomor pokok wajib pajak (NPWP)
  11. Foto copy bukti setor pajak terbaru
  12. Print out e-Filling terbaru

Calon tenaga ahli yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan melalui website resmi Jakarta Smart City, smartcity.jakarta.go.id, pada tanggal 22 Januari 2021.

Selanjutnya akan diadakan tes kompetensi pada 25-27 Januari 2021.

Daftar kandidat yang lolos dalam semua tahapan seleksi akan diumumkan pada 29 Januari 2021.

Tentang Jakarta Smart City

Unit kerja di bawah Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan DKI Jakarta ini memiliki misi "mewujudkan Jakarta Baru yang informatif, transparan, serta mendukung kolaborasi menggunakan teknologi untuk pelayanan publik yang lebih baik".

Fokus dari unit ini, antara lain, adalah mengembangkan teknologi yang memungkinkan warga ikut berpartisipasi dalam pembangunan "Jakarta Baru" melalui aplikasi-aplikasi dan website.

Salah satu produk unggulan Jakarta Smart City adalah aplikasi Qlue, di mana masyarakat dapat melaporkan permasalah secara langsung agar segera ditindak oleh aparatur dan dinas terkait.

Inovasi lain yang baru-baru ini dikembangkan oleh Jakarta Smart City adalah aplikasi JAKI, atau Jakarta Kini.

Aplikasi ini menyediakan informasi resmi dari Pemprov DKI Jakarta beserta layanan-layanan publik yang tersedia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/19/12045171/berkas-yang-perlu-dipersiapkan-untuk-melamar-kerja-di-jakarta-smart-city

Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke