"Pelaksanaan vaksinasi (Covid-19) di Jakarta Barat sampai 21 Januari 2021 ada 28,7 persen," kata Kristy ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (22/1/2021).
Kristy menyampaikan bahwa total penerima vaksin Covid-19 pada gelombang pertama ini berjumlah 18.163 orang.
Target vaksinasi gelombang pertama adalah tenaga kesehatan dan pelayan publik di Jakarta Barat.
Untuk melaksanakan vaksinasi, sebanyak 73 pos telah disiapkan di Jakarta Barat.
Pos-pos tersebut diklaim mampu melakukan vaksinasi Covid-19 minimal terhadap 20 orang per hari.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menjelaskan bahwa 73 pos tersebut tersebar di beberapa fasilitas kesehatan.
"Detailnya 41 puskesmas dan pos-pos vaksinasinya, 4 RSUD, 5 RS Kemenkes dan pos-pos vaksinasinya, 22 RS swasta dan pos-pos vaksinasinya," kata Uus melalui keterangan tertulis, Kamis (7/1/2021).
Uus menjelaskan bahwa di RSUD, RS Kemenkes, maupun RS swasta, kemampuan penyuntikan vaksin berbeda-beda, tergantung dengan kapasitas masing-masing rumah sakit.
"Kemampuan penyuntikan per hari berbeda-beda tergantung kemampuan fasilitasnya. Minimal kemampuan 20 sampai dengan 180 (penyuntikan) per hari," ujarnya.
Jam layanan tiap rumah sakit pun berbeda.
Rincian layanan penyuntikan vaksin di setiap rumah sakitnya dapat dilihat di situs pedulilindungi.id.
Sementara itu, di puskesmas, setiap harinya akan ada 300 orang yang disuntik vaksin Covid-19.
Jam layanan pun seragam di seluruh puskesmas, yakni dari pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB dengan jeda istirahat di pukul 12.00-13.00 WIB, setiap Senin sampai Jumat.
Adapun, distribusi vaksin di Jakarta Barat telah dimulai sejak 14 Januari 2020.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/22/13152961/pelaksanaan-vaksinasi-covid-19-di-jakarta-barat-capai-287-persen