"Progres di Semanan sudah 95 persen, di Tegal Alur juga sama," kata Uus kepada wartawan, Selasa (26/1/2021).
Masih dijelaskan Uus, pihak Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat yang membangun waduk tersebut kini dalam fase pembuatan saluran inlet dan outlet.
Saluran inlet dan outlet sendiri merupakan saluran yang dibutuhkan sebagai tempat mengalirnya air ke dalam maupun keluar embung.
"Masih dibutuhkan saluran outlet dan inlet, saat ini dalam proses," tandasnya.
Namun, menurut Uus masih ada potensi dilakukan perluasan dan penambahan lokasi pembangunan embung.
Jika hal tersebut dilakukan, maka pembangunan akan memerlukan waktu tambahan.
Uus menyampaikan bahwa pembangunan embung ini diharapkan bisa meminimalisasi durasi genangan air yang disebabkan curah hujan tinggi.
Pasalnya, pada awal tahun 2020 silam, curah hujan tinggi sempat menyebabkan adanya genangan air yang bertahan selama enam hari.
Uus menyampaikan bahwa diharapkan, dengan adanya kedua embung ini, genangan air dapat surut dalam kurun waktu dua jam saja.
"Diharapkan, genangan yang dulu sampai enam hari sekarang durasi genangan dua jam saja setelah hujan selesai," tutupnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/26/17220431/pembangunan-embung-semanan-dan-tegal-alur-sudah-capai-95-persen