Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Opsi Lockdown Jakarta | Cerita di Balik Jalan Buntu Misterius

JABODETABEK, KOMPAS.com - Opsi lockdown Jakarta pada akhir pekan menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan Kompas.com, Kamis (4/2/2021).

Selain itu, ada beberapa berita lain yang juga menarik minat pembaca sepanjang kemarin. Berikut rangkumannya.

1. Opsi Lockdown Jakarta di Akhir Pekan Saat Covid-19 Tembus 280.261 Kasus

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan mengkaji opsi lockdown di akhir pekan dalam penanganan Covid-19.

Usulan tersebut datang dari DPR RI yang meyakini dapat menekan penyebaran Covid-19 di Jakarta lebih efektif dibandingkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ataupun pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Pemprov DKI mempertimbangkan opsi tersebut setelah Presiden Joko Widodo mengatakan PPKM dan PSBB tidak efektif.

Berita selengkapnya di sini.

2. Cerita di Balik Jalan Buntu yang Videonya Viral di TikTok

Sebidang jalan buntu di Jalan Parakan, Cinangka, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, belakangan ini videonya viral di media sosial TikTok.

Dani, pemilik nama akun TikTok @terdalam_, kerap membagikan video mengenai kejadian unik seputar gang buntu itu di mana sejumlah orang terus melaju, padahal sudah ia peringatkan bahwa gang tersebut buntu.

Akhirnya mereka harus putar arah saat sampai di ujung gang. Di ujung gang ini juga terdapat taman pemakaman umum (TPU) atau kuburan.

Berbagai cerita di balik jalan buntu tersebut selengkapnya di sini.

Sementara itu, sejumlah fakta di balik video jalan buntu tersebut dapat disimak lebih jauh di sini.

3. Hotel-hotel di Jakarta Dijual di Marketplace akibat Pandemi Covid-19

Sejumlah hotel di DKI Jakarta diketahui dijual melalui berbagai marketplace.

Hotel-hotel tersebut mematok harga yang beragam, bahkan mencapai triliunan.

Saat dikonfirmasi, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta Sutrisno mengatakan, fenomena menjual hotel memang terjadi di Jakarta.

Berita selengkapnya di sini.

4. IDI Protes Soal Pemotongan Insentif Tenaga Kesehatan

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta Slamet Budiarto memprotes kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang memotong insentif tenaga kesehatan.

Slamet berpendapat, kebijakan itu tidak tepat karena para tenaga kesehatan saat ini tengah berjuang untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang kasusnya masih tinggi.

Bahkan, banyak tenaga kesehatan ikut tertular Covid-19 hingga meninggal dunia.

Berita selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/05/06231071/populer-jabodetabek-opsi-lockdown-jakarta-cerita-di-balik-jalan-buntu

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke