Salin Artikel

Sempat Terjebak Banjir di Lantai 2 Rumahnya, Seorang Ibu di Bidara Cina Dievakuasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berusia 51 tahun dievakuasi tim SAR dari rumahnya di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (8/2/2021).

Mukini, nama perempuan tersebut, awalnya terjebak banjir. Ia memilih bertahan di lantai dua rumahnya.

Namun, tim SAR kemudian mengetahui keberadaan Mukini dan langsung mengevakuasi Mukini.

Mukini terlihat dibopong menggunakan ban oleh beberapa petugas.

"Mukini kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan," kata presenter Kompas TV, Senin.

Sementara itu, air di permukiman Bidara Cina belum surut. Hingga Senin pukul 20.00 WIB, ketinggian air masih mencapai 170 sentimeter.

"Paling tinggi sekitar 170 sentimeter, itu yang dekat dengan bantaran sungai," kata Lurah Bidara Cina Yudi Hartono saat dihubungi, Senin malam.

Yudi meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada.

"Kami sudah memberitahu ke masyarakat agar waspada dan bila sudah diminta mengungsi, segera mengungsi di tempat yang disediakan," ujar Yudi.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Senin siang, terdapat 150 RT di 42 RW yang terdampak banjir di Ibu Kota.

Titik banjir tersebar di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Untuk wilayah Jakarta Selatan, banjir menggenangi tujuh kelurahan di empat kecamatan, tepatnya di 38 RT di 17 RW, dengan ketinggian antara 40-190 sentimeter.

Adapun jumlah pengungsi yang tercatat sebanyak 30 kepala keluarga (KK) dengan total 304 jiwa.

Sementara itu, untuk Jakarta Timur, banjir melanda 112 RT di 25 RW dengan ketinggian antara 40-125 sentimeter.

Jumlah pengungsi dari wilayah ini sebanyak 193 KK dengan total 725 jiwa. Dengan demikian, ada 1.029 warga yang mengungsi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/09/06043001/sempat-terjebak-banjir-di-lantai-2-rumahnya-seorang-ibu-di-bidara-cina

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke