Salin Artikel

Banjir di Jaktim Kemarin, Warga Terjebak hingga Posko Pengungsian di Tengah Pandemi

Hujan yang mengguyur sejak Minggu membuat sungai-sungai di DKI Jakarta meluap.

Kawasan Kebon Pala di Kampung Melayu yang berbatasan langsung dengan Kali Ciliwung, ikut terkena dampaknya.

Pada Senin pagi, ketinggian air di wilayah langganan banjir itu mencapai 250 sentimeter.

Pemandangan serupa juga terjadi di Cililitan.

Lurah Cililitan Agung Budi Santoso mengatakan, pada Senin pukul 05.50 WIB, ketinggian air sempat mencapai 250 sentimeter, yakni di RW 006 dan 007.

Beberapa rumah terendam hingga menyentuh atap.

Warga terjebak

Petugas gabungan melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir.

Setidaknya, hingga Senin pukul 08.00 WIB, data Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) menyebutkan, sebanyak 59 jiwa berhasil dievakuasi.

Rinciannya, 9 manula, 39 orang dewasa, dan 11 balita.

Salah satu yang berhasil dievakuasi adalah Mukini, seorang perempuan berusia 51 tahun di Bidara Cina.

Mukini awalnya terjebak banjir. Ia memilih bertahan di lantai dua rumahnya.

Namun, tim SAR kemudian mengetahui keberadaan Mukini dan langsung mengevakuasi Mukini.

Mukini terlihat dibopong menggunakan ban oleh beberapa petugas.

Posko pengungsian di tengah pandemi

Di tengah pandemi, posko pengungsian bagi korban banjir dipisah-pisah demi menghindari klaster Covid-19. Hal itu yang dilakukan Kelurahan Kampung Melayu.

Terdapat empat posko pengungsian di Kampung Melayu, yakni kantor kelurahan, SDN 01/02 Kampung Melayu, aula Masjid Ittihadul Ikhwan, dan pos RW 007.

"(Posko) dipisah-pisah ya. Kalau yang di SD, kami pakai ruangan kelas, kami batasi 20 orang per ruangan," kata Lurah Kampung Melayu Setiawan saat dihubungi, Senin.

Sementara itu, di tiga posko yang lain, pihak kelurahan tetap berupaya mengawasi agar para pengungsi menerapkan protokol kesehatan.

"Karena sekarang lagi pandemi Covid-19 jadi pakai prosedur 3M," tutur Setiawan.

Arus lalu lintas sempat tersendat

Arus lalu lintas di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, sempat tersendat karena genangan air.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo mengatakan, sempat ada penutupan arus lalu lintas di Jalan Jatinegara Barat.

"Tadi pagi, ketika Jalan Jatinegara Barat ditutup total, arus dari Kampung Melayu dialihkan ke pertigaan (Sekolah Dasar) Santa Maria," kata Sambodo, Senin.

"Kemudian dilakukan contraflow ke arah Matraman atau di depan Polres Jakarta Timur. Namun, sekarang sudah buka kembali karena ketinggian air sudah mulai surut, sehingga bisa dilewati," tambah Sambodo.

Sambodo menjelaskan, ruas Jalan Jatinegara Barat sempat tergenang air dengan ketinggian antara 30 hingga 40 sentimeter.

Para pengendara motor juga sempat diperbolehkan masuk ke jalur busway.

Sudin Gulkarmat Jakarta Timur membantu proses penyurutan air di Jalan Jatinegara Barat.

Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaiman mengatakan, pihaknya mengerahkan dua unit mobil damkar guna menyedot air dari ruas jalan menuju Kali Ciliwung.

Warga diminta tetap waspada

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Senin siang, banjir melanda 112 RT di 25 RW di Jakarta Timur.

Jumlah pengungsi sebanyak 193 KK dengan total 725 jiwa.

Masyarakat diminta tetap waspada jika sewaktu-waktu hujan kembali datang.

BPBD DKI Jakarta mengunggah data terbaru status tinggi muka air di berbagai pos pantau, Selasa (9/2/2021) pukul 07.00 WIB.

Status siaga 2 untuk Pos Pantau Pasar Ikan dengan ketinggian air 227 sentimeter.

Sementara itu, untuk pos pantau lain, BPBD mencatat ada sebagian tinggi muka air yang berstatus siaga 3 atau waspada, antara lain Manggarai, Karet, Angke Hulu, dan Sunter Hulu.

Kemudian, yang bertatus siaga 4 atau normal antara lain Katulampa, Depok, Krukut Hulu, Pesanggrahan, Waduk Pluit, Cipinang Hulu, dan Pulo Gadung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/09/10010581/banjir-di-jaktim-kemarin-warga-terjebak-hingga-posko-pengungsian-di

Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke