"Program kompensasi ganti untung atau resettlement action plan adalah program untuk warga terdampak pembangunan JIS yang berdomisili di area milik Pemprov DKI Jakarta untuk pindah ke lokasi hunian baru yang lebih layak," kata Arnold saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/2/2021).
"Kondisi area Kampung Bayam ada di dataran rendah dekat kali, yang tidak layak untuk hunian dan status kepemilikannya milik Pemprov DKI Jakarta & PT KAI," ujar dia.
Menurut Arnold, sebagian besar warga sudah menerima kompensasi itu. Warga yang menerima terdiri dari tiga kelompok yaitu pemilik bangunan yang tinggal di kawasan, pemilik bangunan yang berada di luar kawasan, serta pengontrak.
"Program ganti untung atau RAP sudah diterima sudah mencapai 94 persen dari total warga terdampak pembangunan," ujar dia.
Sebelumnya, warga Kebun Bayam yang masih tinggal di sekitar JIS mengeluhkan bahwa mereka terkena banjir saat hujan turun.
Menurut Arnold, warga memang seharusnya sudah tidak lagi tinggal di area tersebut.
"Kondisi tersebut karena warga tersebut tidak mengikuti rekan-rekan warga yang sudah pindah setelah menerima kompensasi," ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/10/15131751/jakpro-94-persen-warga-terdampak-proyek-jis-sudah-terima-kompensasi