Salin Artikel

Terminal Kalideres Sepi Penumpang, Satu Bus Hanya Berpenumpang Satu Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen menyatakan bahwa terminal yang dikelolanya telah sepi penumpang sejak kebijakan pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) ketat berlaku di Jakarta.

"Awal yang ada PSBB transisi mulai banyak penumpang, tapi sejak ada PSBB ketat anjlok (jumlah penumpangnya) tuh," kata Revi ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (11/2/2021).

Menurut Revi, biasanya jumlah penumpang mencapai 1.500 sampai 1.700 per hari.

Tetapi, sejak penerapan PSBB ketat, jumlah penumpang tak sampai 200 orang dalam satu harinya.

"Enggak sampai 200 orang per hari, paling 180 orang (penumpang) sekarang," kata Revi.

Bahkan, dalam satu hari, satu bus yang diberangkatkan bisa hanya mengangkut satu sampai dua penumpang saja.

"Rata-rata bus dapatnya penumpang cuma satu, dua, bahkan kadang nggak ada penumpang sama sekali," lanjutnya.

Menjelang libur akhir pekan panjang pekan ini pun Revi mengaku tidak ada lonjakan penumpang.

"Kalau saya lihat enggak ada peningkatan sampai sekarang. Sama sekali nggak ada peningkatan," jelasnya.

Di samping itu, Revi menjelaskan bahwa penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Kalideres diwajibkan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Kapasitas maksimal bus pun hanya 50 persen kapasitas biasanya.

"Pembatasan jadi 50 persen. Dulu sempat 70 persen, sekarang turun lagi jadi 50 persen batas kapasitas maksimal," imbuhnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/11/20153341/terminal-kalideres-sepi-penumpang-satu-bus-hanya-berpenumpang-satu-orang

Terkini Lainnya

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke