Hal itu disampaikan Kepala Operasional Wihara, Biksu Duta Kshanti, dalam rekaman yang diterima Kompas.com.
"Kali ini kita kunjungan keluar masuk-keluar masuk. Spesial hari ini, biasa kita juga tutup pintu, terus tidak boleh berlama-lama sembahyang, harus gantian bergiliran," kata Duta.
Para jemaat bisa sembahyang dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan dibatasi waktu kunjungannya.
"Kami tidak batasi, tetap boleh datang sembahyang dengan syarat harus pakai masker, disinfektan juga kami siapkan," sambungnya.
Petugas gabungan ikut membantu mengawasi umat yang mendatangi wihara tersebut.
Perayaan Imlek kali ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. Menurut Duta, mobilitas umat pada perayaan sebelumnya bisa mencapai ribuan orang.
"Kalau hari biasanya tuh bisa ratusan bahkan sehari bisa seribu masuk kelenteng, mobilitasnya tuh bisa sampe seribuan Imlek sebelumnya," tutur Duta.
Sudah hampir satu tahun, Wihara Lalitavistara ditutup untuk umum.
Semua kegiatan keagamaan ditiadakan sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air pada Maret 2020.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/12/12454991/ditutup-selama-pandemi-wihara-lalitavistara-cilincing-dibuka-khusus-imlek