Ayah korban, Andika (22), memaparkan, peristiwa penjambretan ponsel yang dialami putranya itu pertama kali terjadi pada 28 Desember 2020.
Saat itu korban sedang berman gim bersama rekan seusianya di depan rumah.
"Sudah dua kali menjadi korban. Pertama tanggal 28 Desember, kemudian kedua Jumat kemarin," ujar Andika saat dikonfirmasi, Sabtu (13/2/2021).
Andika menduga, kedua aksi penjambretan tersebut dilakukan oleh pelaku yang sama.
Hal itu didasari dari keterangan anaknya yang menyebutkan pelaku memiliki ciri dan motor yang sama dalam dua peristiwa itu.
"Sepertinya sama pelakunya. Kalau anak saya bilang (pertama) pakai motor merah, kedua juga pakai motor merah, tapi namanya anak-anak motor jenisnya apa tidak tahu," ucapnya.
Sebelumnya, seorang anak berusia lima tahun menjadi korban penjambretan ponsel di depan rumahnya, Jumat (12/2/2021) pagi.
Peritiwa penjambretan terjadi saat AP sedang main gim online usai bertemu dengan neneknya pukul 10.21 WIB
"Awalnya neneknya panggil, mungkin karena kangen sama cucu atau gimana. Setelah itu, neneknya di dalam, anaknya di depan sedang main gim," ujar Andika.
Namun, tak lama kemudian, ponsel yang digunakan AP tiba-tiba dijambret oleh seorang pria yang datang menggunakan sepeda motor.
Andika menyebutkan, seorang pria yang diduga pelaku terlihat dalam rekaman kamera pengawas beberapa kali melintas berboncengan di sekitar lokasi kejadian sebelum beraksi.
"Pelaku dua orang naik motor matic warna merah. Ciri-cirinya tubuhnya gemuk. Kalau wajah tidak keliatan karena pakai masker," kata Andika.
Saat sang anak berteriak usai dijambret, Andika mencoba berlari mengejar pelaku, tetapi tidak tertangkap.
"Saya coba lari, saya kejar, tapi karena pelaku naik motor ya tidak kekejar. Saya belum laporan, hari ini saya berencana ke polsek membuat laporan," katanya.
Video aksi penjambretan ponsel itu viral di media sosial.
Berdasarkan video tersebut, terlihat dua orang pria yang diduga pelaku berboncengan sepeda motor.
Satu pelaku yang mengendarai motor menggunakan jaket berwarna biru, sedangan satu lainnya mengenakan sweter warna merah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/13/16024491/bocah-5-tahun-di-pondok-aren-sudah-2-kali-dijambret-pelaku-diduga-sama