Ketua RW 008 Sugianto mengatakan, sebanyak 102 orang di antaranya mengungsi di Musholla Al Mukmin, Jalan Kalianyar X.
"Untuk rumah 21 rumah yang terbakar, total KK ada 45, jumlah jiwa terdampak 160," kata Sugianto kepada Kompas.com, Kamis (18/2/2021).
Sugianto menyatakan bahwa prioritas pengungsi adalah balita dan lansia.
"Enggak ada kalau korban jiwa. Kemarin paling beberapa lecet-lecet, tapi sudah diobati," jelas Sugianto.
Kini warga bersama petugas PPSU tengah membersihkan puing-puing rumah yang terimbas kebakaran.
Ia mengaku bahwa pihaknya sudah menerima berbagai bantuan.
"Sudah banyak yang datang. Tapi masih butuh beberapa yang cepat saji, makanan siap saji, selimut, susu, pampers juga masih butuh," ungkapnya.
Sebelumnya, pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 15.59 WIB. Sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran dan 95 personel dikerahkan.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 17.00 WIB.
Dugaan sementara, kobaran api dipicu korsleting meteran listrik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/18/11354881/21-rumah-di-tambora-terbakar-102-orang-mengungsi