Dinas PUPR: Tanggul Kali Leduk Tidak Jebol tetapi Longsor

"Sebenarnya enggak jebol ya. Itu longsor. Sudah kami tangani kok," kata Kadis PUPR Kota Tangerang, Decky Priambodo, Jumat (19/2/2021) siang.

Ia mengatakan, tanggul tersebut longsor sepanjang 7 meter pada Kamis malam.

Penyabab longsor adalah aliran air di Kali Leduk yang naik menyebabkan tanggul yang terdiri dari gundukan tanah terkikis.

Untuk menutup titik  yang longsor itu, Dinas PUPR Kota Tangerang menambalnya dengan setumpukkan karung pasir.

"Kami sudah tahu penanganannya. Insya Allah enggak kenapa-kenapa (tanggul tersebut)," ungkap dia.

Decky juga mengatakan, tanggul tersebut belum selesai dikerjakan. Penyelesaian  pembangunan tanggul Kali Leduk akan dilakukan tahun ini.

Bian, salah seorang warga setempat, khawatir tanggul tersebut longsor lagi saat hujan.

Walau telah ditambal dengan karung pasir, dia memprediksi tanggul itu tak akan mampu membendung air sungai bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Bila tanggul longsor lagi, permukiman warga di sekitar tanggul akan tergenang.

Bian mengatakan, genangan air akibat hujan pada Kamis kemarin saja belum surut sepenuhnya.

"Ketinggiannya (genangan air di rumah warga) juga masih di bawah 1 meter. Ada yang 30 sentimeter, ada yang 80 sentimeter," ujar dia.