“(Mobil tipe) medium pressure berkapasitas 4.000 liter. Kapasitas 2.000 menit, tapi karena buangannya tak maksimal, kita menyedot 500 liter per menit,” ujar Komandan Pleton Grup B Sektor X Jagakarsa Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Sugiyanta kepada Kompas.com, Minggu (21/2/2021) siang.
Menurut dia, penyedotan akan berlangsung sekitar 7 jam. Sugiyanta menyebutkan, proses ini waktu memakan waktu lama lantaran banjir di basement mencapai 3,7 liter air.
“Luas basement ini sekitar 50x25x3 meter. Kisaran volume air mencapai 3.700 kubik dan kalau diliterkan mencapai 3,7 juta liter air,” ujar Sugiyanta.
Menurut dia, banjir yang disedot akan dibuang dan digunakan untuk menyemprot sisa-sisa lumpur di Jalan Taman Kemang.
Ruang basement Sate Khas Senayan di Jalan Kemang Raya, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan terendam hingga ke bagian atap.
Petugas keamanan Sate Khas Senayan Kemang, Ahmad (34) mengatakan, ketinggian air di ruang basement mencapai empat meter.
Ahmad mengatakan, banjir sempat merendam hingga mencapai area makan bagian depan Sate Khas Senayan.
“Sekarang sudah agak mulai surut. Ini gara-gara hujan deras kemarin,” kata Ahmad saat ditemui, Sabtu (21/2/2021) siang.
Banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan menggenangi kawasan tersebut sejak Sabtu dini hari.
Puluhan bangunan mulai di ruas jalan tersebut mulai dari kantor bank, minimarket, apartemen, hotel, dan restoran masih terendam.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/21/15392951/mobil-damkar-dikerahkan-sedot-banjir-di-basement-sate-khas-senayan-kemang