Korban yang diketahui bernama Farhan ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi tak bernyawa di aliran Kali Japos, Ciledug, Kota Tangerang sekitar 1,5 kilometer dari lokasi kejadian.
"A1, sudah ditemukan sekitar pukul 13.25 WIB di aliran Kali Japos, kawasan Komplek Japos," ujar Komandan Tim SAR Jakarta Aulia Sholihanto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Menurut Aulia, korban ditemukan tersangkut batang pohon dan bambu yang berada di aliran Kali Japos oleh petugas yang melakukan penyisiran.
Saat ini, lanjut dia, korban sudah dievakuasi dari lokasi penemuan dan langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Dari titik nol sampai lokasi penemuan 1,5 kilometer. Kondisinya masih bagus karena masih 24 jam kami temukan. Korban langsung dibawa ke rumah duka," pungkasnya.
Sebelumnya, korban hilang tenggelam saat berenang di Kali Riverpark Bintaro.
Kasatreskrim Polsek Pondok Aren AKP Sumiran mengatakan, bocah tersebut diduga terseret arus kali saat berenang bersama temannya pada Minggu siang.
"Iya di Kali Riverpark (Bintaro). Kejadian kemarin sekitar pukul 13.00 WIB," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Satpol PP Tangerang Selatan Sapta Mulyana mengatakan, korban saat itu bermain bersama satu temannya di kali tersebut.
Namun, keduanya diduga tidak bisa berenang sehingga terseret arus Kali Bintaro yang cukup deras.
"Indikasinya mencoba bermain di air. Aliran kali di sekitar Riverpark kan cukup deras sekarang," kata Sapta.
Sapta mengatakan, satu orang di antaranya berhasil diselamatkan oleh warga sekitar bersama pengendara yang melintas.
"Satu ketolong, ditarik pakai pelepah kelapa. Nah pas yang satu ini ditarik, yang satu (Farhan) kemudian enggak kelihatan lagi," pungkasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/22/16052281/jasad-bocah-terseret-arus-kali-bintaro-ditemukan-di-kali-japos-tangerang