Video bentrokan tersebut kemudian beredar di grup percakapan WhatsApp.
Kelompok warga terlihat mempersenjatai diri dengan bambu dan saling melempar batu.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, bentrokan tersebut berawal dari perebutan lahan yang diakui oleh salah satu perusahaan milik negara dan warga yang mengaku memiliki hak waris.
Bentrokan terjadi antarwarga dan salah satu organisasi kemasyarakatan.
“Perselisihan itu sudah ada laporan pidana maupun perdata. Namun, pada saat itu terjadi kesalahpahaman dari kedua belah pihak. Yang satu merasa sudah memberikan haknya, yang satu merasa akan diusir,” ujar Azis dalam video yang diterima Kompas.com, Kamis (25/2/2021) sore.
Azis mengatakan, akibat bentrokan tersebut, beberapa orang mengalami luka. Saat ini, polisi sudah berjaga di lokasi agar tak terjadi bentrokan.
“Yang pertama tentu kami melerai dulu ya supaya tidak timbul korban lagi dan permasalahan tidak meluas,” tambah Azis.
Azis meminta masing-masing kelompok untuk menahan diri sambil melaksanakan proses hukum.
Ia meminta masing-masing pihak berkepala dingin untuk menyelesaikan masalah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/25/17254311/gara-gara-perebutan-lahan-bentrokan-terjadi-di-pancoran-jaksel
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.