Salin Artikel

Polres Tangsel Beri Beasiswa untuk 8 Anak dari Para Korban Penembakan di Kafe RM Cengkareng

"Jika keluarga berkenan, kami berkeinginan untuk memberikan beasiswa pendidikan sampai dengan lulus S1 kepada seluruh putra dan putri (dari orang) yang menjadi korban insiden Cengkareng," kata Kapolres Tangerang Selatan Iman Imanuddin dalam keterangan tertulis, Jumat (26/2/2021).

Menurut Iman, bantuan beasiswa itu diberikan sebagai bentuk tanggung jawab institusi Polri kepada keluarga para korban.

Pasalnya, anak-anak dari para korban memiliki hak untuk dapat melanjutkan pendidikannya tanpa adanya kendala apapun, termasuk dalam hal pembiayaan.

"Beasiswa pendidikan ini merupakan wujud tanggung jawab kami. Karena bagaimanapun juga putra-putri korban memiliki hak untuk dapat mengenyam pendidikan," ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Iman, pihaknya mencoba untuk membantu dari sisi biaya pendidikan yang diharapkan dapat berguna bagi keluarga korban.

Beasiswa tersebut rencananya akan diberikan kepada delapan anak korban. Sebanyak tiga orang merupakan anak dari anggota TNI berinial S.

"Kami mencoba membantu dengan memberikan beasiswa pendidikan guna masa depan putra dan putri para korban sebagai penerus bangsa," ujar Imam.

Kapolda Metro Jaya minta maaf

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran meminta maaf atas insiden penembakan yang terjadi di kafe kawasan Cengkareng itu pada Kamis

Peristiwa penembakan yang membuat tiga orang tewas itu dilakukan oknum anggota Polri, Bripa CS.

Tiga korban tewas dalam kasus itu adala seorang anggota TNI berinisial S dan dua pegawai kafe inisial FSS dan M. Satu lainnya, H, mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit.

"Sebagai Kapolda Metro, atasan tersangka, saya menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya kepada masyarakat, kepada keluarga korban dan kepada TNI AD. Bela sungkawa saya yang mendalam atas kejadian ini," ujar Fadil, kemarin.

Sejauh ini, Fadil sendiri telah memerintahkan jajarannya untuk mengambil langkah cepat membantu keluarga korban penembakan.

Hal itu diharapkan untuk meringankan beban keluarga korban selama proses pemakaman.

"Saya minta ini dilakukan secara maksimal agar proses pemakaman para korban bisa berjalan lancar dan baik," kata Fadil.

Peristiwa penembakan itu terjadi pada pukul 04.00 WIB. Kejadian itu bermula saat Bripka CS mendatangi kafe sekitar pukul 02.00 WIB. Ditempat itu Bripka CS minum minuman keras (miras) selama dua jam.

Karena kafe mau ditutup, Bripka CS diberikan tagihan pembayaran oleh pegawai. Namun, tersangka menolak membayar hingga terjadi perselisihan.

Bripka CS, yang saat itu mabuk, kemudian mengeluarkan senjata api dan menembak empat orang. Tiga meninggal dunia di lokasi serta satu di antaranya luka dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/26/10571881/polres-tangsel-beri-beasiswa-untuk-8-anak-dari-para-korban-penembakan-di

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke