Salin Artikel

Cara Pengelola Kafe Lokasi Penembakan oleh Bripka CS Kelabui Satpol PP soal Jam Operasional

"Jadi memang mendapat informasi ada tempat-tempat kafe (RM) yang mencoba menyiasati PPKM (pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat) mikro ini," kata Riza dalam keterangan video, Jumat (26/2/2021).

Riza menjelaskan, kafe tersebut akan tutup pada pukul 21.00 WIB, sesuai batas jam operasional yang ditetapkan selama PPKM mikro.

Pada waktu tersebut, tidak tampak kendaraan yang parkir atau aktivitas lainnya sehingga petugas Satpol PP yang menggelar razia tidak mencurigai adanya pelanggaran jam operasional.

"Tutup jam 21.00, dia tutup dulu. Ketika razia, dia tutup, nanti mulai lagi buka jam 00.00, menyiasati aparat," tutur Riza.

Riza mengatakan, apabila kembali ditemukan kafe serupa RM yang menyiasati jam operasional, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan Perda Nomor 2 Tahun 2020.

"Ini kami berikan sanksi lebih lagi ya! Punya niat yang tidak baik," kata dia.

Sanksi paling tinggi untuk pelanggaran tersebut, kata Riza, adalah sanksi pencabutan izin sehingga tempat usaha tidak bisa beroperasi kembali.

Atas kejadian tersebut, Riza juga meminta agar masyarakat bisa berperan aktif melaporkan hal-hal yang mencurigakan.

"Tentu kami memiliki keterbatasan aparat, untuk itu kami mohon dukungan dari masyarakat, siapa pun termasuk teman-teman media, sampaikan saja," kata Riza.

Diketahui sebelumnya, polisi dengan inisial Bripka CS dalam keadaan mabuk menembak empat orang di Kafe RM pada Kamis (25/2/2021) dini hari.

Tiga korban tewas akibat timah panas Bripka CS, termasuk seorang anggota TNI. Peristiwa tersebut terjadi saat kafe hendak tutup sekitar pukul 04.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/26/17060091/cara-pengelola-kafe-lokasi-penembakan-oleh-bripka-cs-kelabui-satpol-pp

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke