Salin Artikel

Animo Tinggi, Vaksinasi Dinamis Lansia di Cipayung Diperpanjang

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi dinamis bagi para lansia di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, diperpanjang selama satu hari.

Sebelumnya, vaksinasi dinamis di Cipayung dijadwalkan berlangsung pada Senin (1/3/2021) hingga Selasa (2/3/2021).

Namun, karena animo masyarakat tinggi, vaksinasi diperpanjang hingga Rabu (3/3/2021).

"Kemarin karena banyak yang divaksinasi, animo tinggi, jadi kami perpanjang," kata Kepala Puskesmas Cipayung Rini Muharni saat dihubungi, Selasa petang.

Pada Senin kemarin, ada 151 lansia di Cipayung yang divaksinasi.

"Kemarin 187 lansia yang hadir, yang divaksinasi 151. Jadi ada beberapa ditunda dulu, karena untuk lansia screening-nya harus mendalam," ucap Rini.

"Untuk hari ini belum ada datanya, masih direkap. Mungkin sekitar 180 lansia yang divaksinasi ya," imbuh Rini.

Adapun vaksinasi dinamis bagi lansia di Cipayung berlokasi di SMA 113 Lubang Buaya.

"Vaksinasi dinamis ini dilaksanakan agar para lansia (yang akan melakukan vaksinasi) cepat terjaring, makanya ada vaksinasi dinamis," kata Rini.

Pemerintah Kota Jakarta Timur memulai vaksinasi dinamis bagi para lansia secara serentak Senin kemarin.

Vaksinasi digelar serentak di 10 kecamatan di Jakarta Timur.

"Hari ini kami menargetkan 6.498 lansia divaksinasi terlebih dulu, dilakukan secara serentak di 10 kecamatan," kata Wali Kota Jakarta Timur M Anwar saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin siang.

Adapun jumlah lansia di Jakarta Timur ada 225.950. Anwar menyebut, lansia yang lain akan divaksin secara bertahap.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/02/19141791/animo-tinggi-vaksinasi-dinamis-lansia-di-cipayung-diperpanjang

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke