Salin Artikel

Kadishub DKI Akui Penerapan LEZ di Kota Tua Timbulkan Kepadatan di Jalan Alternatif

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengakui adanya kepadatan arus lalu lintas yang ditimbulkan akibat penerapan kebijakan low emission zone (LEZ) atau zona rendah emisi di kawasan Kota Tua.

Menurut Syafrin, kepadatan arus lalu lintas terjadi di beberapa jalan alternatif yang berada di sekitar kawasan Kota Tua.

Hal ini terjadi lantaran kendaraan yang biasanya melintas di kawasan Kota Tua harus mencari jalur alternatif lainnya.

"Memang di tahap awal itu akan ada kepadatan di beberapa jalan alternatif, karena otomatis seluruh kendaraan yang melintasi beberapa ruas jalan yang sekarang diterapkan LEZ itu dialihkan ke sana," kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/3/2021).

Oleh karena itu, Syafrin mengatakan, pihaknya melakukan manajemen lalu lintas dengan melarang kendaraan masuk dari beberapa arah.

"Seperti yang dari arah RE Martadinata yang masuk ke Kampung Bandan, ini kami lakukan pelarangan. Sehingga volume lalu lintas yang berada di area Kampung Bandan turun," tutur dia.

Syafrin menambahkan, pemberlakukan LEZ juga berdampak pada adanya perbaikan kualitas udara di kawasan Kota Tua.

Menurut dia, kebijakan ini diterapkan dengan tujuan untuk mengurangi polusi udara di area tersebut. Sehingga pengelolaan kawasan menjadi lebih baik.

Syafrin pun berharap, penerapan LEZ dapat membuat masyarakat bisa menjadikan Kota Tua sebagai destinasi wisata favorit dan mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sebab selama ini jalan di Kawasan Kota Tua serimng difungsikan sebagai jalur lintasan bagi warga. Kondisi ini membuat Kawasan Kota Tua hanya menjadi perlintasan saja dan bukan menjadi destinasi wisata.

"Harapannya para warga yang biasanya menjadikan kawasan Kota Tua sebagai lintasan itu melintas ke area-area atau kawasan-kawasan alternatif," tutur Syafrin

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/09/22473151/kadishub-dki-akui-penerapan-lez-di-kota-tua-timbulkan-kepadatan-di-jalan

Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke