Salin Artikel

Vaksinasi Anggota Keluarga DPRD, Wagub DKI Minta Anggota Dewan Bijak

Dia meminta agar kelompok prioritas bisa lebih didahulukan daripada keluarga anggota Dewan.

"Kami sudah meminta mari semua (anggota Dewan) bijak memprioritaskan kepada tenaga kesehatan, pedagang pasar, aparat, dan yang bersentuhan dengan publik," kata Riza.

Meksipun permintaan untuk vaksinasi kelurga anggota Dewan dianggap menjadi hal biasa.

"Keinginan anggota-anggota keluarga (untuk divaksinasi) itu kan sesuatu yang biasa saja," kata Riza.

Ariza meminta agar anggota DPRD bisa mengikuti aturan yang sudah berlaku untuk vaksinasi.

Riza mengatakan dirinya sendiri memiliki orangtua yang sudah sepuh, namun melakukan vaksinasi sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti mendaftar ke puskesmas terdekat.

"Sesuai dengan aturan, ikuti aturan semuanya. Sekarang boleh dimungkinkan lansia, silakan. Tapi ikuti aturan, yaitu didaftarkan Puskesmas," kata Riza.

Ditolak, tapi tetap divaksin

Diketahui sebelumnya Pemprov DKI sempat menolak rencana vaksinasi Covid-19 untuk keluarga anggota DPRD DKI Jakarta.

Alasannya karena keluarga anggota Dewan tidak termasuk kelompok prioritas yang harus divaksinasi.

Namun rencana tersebut kembali dilanjutkan setelah dilakukan koordinasi antara Dinas Kesehatan dan Ketua DPRD DKI Jakarta.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan, vaksinasi untuk keluarga anggota Dewan dilanjutkan karena tak semua anggota Dewan divaksinasi.

"Tidak semua anggota Dewan itu bisa divaksin, 22 orang (berstatus) penyintas dan komorbid," kata Syarif.


Alasan lainnya yaitu mencontoh kalangan legislatif di tingkat pusat. Karena keluarga anggota DPR RI diizinkan menerima vaksinasi lebih dulu.

"Kan kalau ngelihat DPR begitu, ada keluarga (anggota DPR RI divaksin) masa kita kagak," kata Syarif.

Sudah terlaksana untuk pasangan anggota Dewan

Vaksinasi untuk keluarga anggota DPRD DKI sebenarnya sudah terlaksana dan masuk penyuntikan tahap kedua Selasa (16/3/2021) kemarin.

Plt Sekretaris DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang mengatakan vaksinasi dilakukan untuk anggota Dewan dan pasangannya yaitu suami atau istri.

Namun, Hadameon menolak vaksinasi pasangan anggota Dewan disebut sebagai vaksinasi keluarga anggota Dewan.

Dia menilai anggota keluarga yang dimaksud untuk divaksinasi adalah anak, orangtua atau keluarga dekat dari anggota Dewan.

"Kalau keluarga itu kan termasuk anak, keluarga bisa dari orangtua anggota, bisa dari.. Namanya keluarga ya kan enggak bisa memprediksi (diprediksi)," kata Hadameon.

Untuk pelaksanaan penyuntikan keluarga yang dimaksud Hadameon saat ini belum terlaksana.

Dia mengatakan masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta terkait jumlah vaksin yang bisa diberikan untuk keluarga anggota Dewan.

"Mereka (Dinkes DKI) belum cukup kali ya vaksinnya, masih diperuntukan, karyawan Pemda saja belum semua," kata Hadameon.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/17/19564311/vaksinasi-anggota-keluarga-dprd-wagub-dki-minta-anggota-dewan-bijak

Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke