Ia meminta masing-masing kelompok yang membela warga dan PT Pertamina tidak melakukan tindakan apapun yang mencampuri sengketa tanah tersebut.
“Sebaiknya masing-masing pihak, di luar pihak utama, jangan turut campur (sengketa, harusnya begitu,” kata Azis di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (18/3/2021) malam.
Ia menambahkan, sebaiknya kedua kelompok yang membela warga dan PT Pertamina tidak mengaburkan masalah pokok terkait sengketa lahan.
Azis meminta kedua belah pihak di luar warga dan PT Pertamina mengikuti proses hukum dan mediasi terkait sengketa tanah.
“Sebenarnya saling membela aja. Yang satu merasa membela yang memiliki lahan yang sah, yang satu juga sama, membela warga yang merasa memiliki lahan yang sah. Namun, itu kan berjalan proses hukumnya.
Polisi mengatakan bentrokan antara warga di Jalan Pasar Minggu Raya, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu malam dilakukan oleh pihak-pihak yang membela kepentingan masing-masing pihak yang bersengketa tanah.
“Ini yang harus kita cegah supaya masalah pokoknya tidak kabur, tidak bias, karena ada di luar masalah pokok,” ujar Azis.
Azis tak menyebutkan siapa kelompok yang mendampingi kedua belah pihak yang bersengketa.
Namun dari informasi yang diperoleh dari lapangan, warga Pancoran Buntu II didampingi oleh Solidaritas Forum Pancoran Bersatu. Sementara itu, pihak Pertamina diduga didampingi oleh ormas.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/18/21312131/sengketa-lahan-di-pancoran-polisi-minta-pihak-luar-tidak-ikut-campur