Salin Artikel

Evaluasi PPKM Mikro, Pemkot Tangsel Klaim Tingkat Kematian akibat Covid-19 Menurun

"Angka kematian sekarang menurun di bawah 4 persen yang tadinya di atas 4,1 persen," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Senin (22/3/2021).

Menurut Benyamin, penurunan tingkat kematian tersebut sejalan dengan tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19.

Alhasil, keterisian tempat tidur khusus penanganan Covid-19 terus menurun dan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 semakin cepat mendapatkan penanganan.

"Angka kesembuhan 89 persen. Kemudian, penggunaan tempat tidur, baik ICU maupun isolasi, itu sudah sangat menurun di kisaran angka 70 persen sampai 74 persen," kata Benyamin.

"Jauh di bawah perkiraan kami. Kalau melihat kondisi itu semakin bagus kondisinya," sambungnya.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan pun mengikuti arahan pemerintah pusat untuk memperpanjang masa PPKM mikro selama dua pekan ke depan hingga 5 April 2021.

Sementara itu, kasus positif dan angka kematian akibat Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan diketahui masih terus bertambah.

Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Tangerang Selatan melaporkan penambahan 118 kasus pada Minggu (21/3/2021) sehingga totalnya menjadi 8.895 kasus.

Dari total kasus itu, Satgas Covid-19 Tangerang Selatan mengonfirmasi 8.170 orang di antaranya telah sembuh.

Sementara itu, pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah dua menjadi 358 orang.

Saat ini, ada 367 pasien yang masih menjalani isolasi mandiri maupun menjalani perawat di rumah sakit ataupun di pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/22/18135321/evaluasi-ppkm-mikro-pemkot-tangsel-klaim-tingkat-kematian-akibat-covid-19

Terkini Lainnya

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke