Salin Artikel

Tak Ada Muncikari, Satpol PP Tangsel Tak Limpahkan Temuan Prostitusi Online di Hotel ke Polisi

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry menjelaskan, pihaknya tidak menindaklanjuti temuan itu ke polisi karena tidak ada keterlibatan muncikari.

"Kalo ada muncikarinya kami lanjutin ke Polres, kalau ini enggak ada," ujar Muksin, Senin (29/3/2021).

Para pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring, kata Muksin, menawarkan diri melalui aplikasi kencan secara mandiri tanpa perantara muncikari.

"Enggak ada (muncikari). Di handphone mereka ada aplikasi sendiri," kata Muksin.

Muksin tidak menjelaskan secara rinci jumlah PSK yang dijaring dari empat hotel di kawasan Serpong tersebut.

Muksin hanya menyebutkan bahwa para PSK berasal dari luar Tangerang Selatan dan kini sudah diarahkan untuk kembali ke kampung halamannya masing-masing.

"Kami suruh pulang kampung. Yang pasti luar Tangerang Selatan," pungkasnya.

Hingga kini, sejumlah hotel yang terindikasi menjadi lokasi prostitusi online tersebut belum disegel.

Menurut Muksin, pihaknya baru melayangkan surat panggilan kepada pihak pengelola untuk dimintai keterangan.

"Rencana Senin ini mau disurati, mungkin Rabu pemilik tempat dipanggil, mau diperiksa," kata Muksin.

Diberitakan sebelumnya, Satpol PP Tangerang Selatan menggelar razia di hotel di kawasan Serpong, Jumat (26/3/2021) malam. Sebanyak 32 laki-laki dan perempuan terjaring.

Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Tangerang Selatan Sapta Mulyana menjelaskan, razia dilakukan di empat hotel yang diduga menjadi lokasi prostitusi.

Tiga di antaranya berlokasi di kawasan Perumahan Anggrek Loka BSD Sektor 2.2, sedangkan satu hotel lainnya berada di Jalan Rawa Buntu Utara.

"Di empat titik itu yang bisa kami buktikan, pertama, indekos yang beralih fungsi menjadi penginapan dengan tarif per jam. Kedua, penginapan yang diindikasikan terjadi praktik prostitusi," ujar Sapta, Sabtu (27/3/2021).

Dalam razia tersebut, Satpol PP Tangerang Selatan mengamankan 10 pasangan bukan suami istri dan 12 perempuan yang berada di kamar-kamar hotel.

Ditemukan pula alat kontrasepsi dan bukti percakapan yang mengarah pada praktik prostitusi dari sejumlah ponsel milik orang-orang tersebut.

"Ada alat kontrasepsi yang kami temukan di beberapa kamar, kemudian percakapan melalui MiChat yang bisa kami buktikan, kami cek, ternyata ada perlakuan semacam itu," kata Sapta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/29/10215391/tak-ada-muncikari-satpol-pp-tangsel-tak-limpahkan-temuan-prostitusi

Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke