Salin Artikel

Terduga Teroris Condet Pernah Lihat Sidang Rizieq Shihab, Polisi Tingkatkan Pengamanan

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat keamanan dari unsur TNI-Polri meningkatkan pengamanan sidang lanjutan terdakwa kasus kerumunan dan penghasutan Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (30/3/2021).

Peningkatan keamanan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dilakukan pasca-penangkapan terduga teroris di Condet, Jakarta Timur; dan Bekasi, Jawa Barat.

“Ya kita akan meningkatkan kewaspadaan. Terutama pengecekan sesorang yang mendekat ke wilayah PN Jaktim yang dicurigai membawa sesuatu atau gerak-geriknya dapat kita identifikasi dapat mengganggu pelaksanaan sidang di dalam,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa (30/3/2021).

Peningkatan pengamanan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur juga dilakukan lantaran terduga teroris di Condet berinisial HH (57) dan ZA (38) pernah datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk melihat sidang Rizieq Shihab.

Peningkatan pengamanan juga diharapkan bisa mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

“Salah satunya itu (terduga teroris ke PN Jaktim) pertimbangannya. Tentu itu menjadi pertimbangan para petugas untuk melakukan pencegahan yang lebih efektif,”ujar Erwin.

Erwin mengatakan, pengamanan dilakukan di ruang sidang, luar ruang sidang, gerbang PN Jaktim, dan patroli keliling. Patroli keliling dilakukan oleh polisi Brimob, TNI, dan Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur.

Patroli akan dilakukan ke daerah-daerah yang dicurigai sebagai pintu masuk rawan.

“Juga meliputi pemeriksaan orang, barang, dan sebagainya,” ujar Erwin.

Erwin mengatakan, sebanyak 1.394 personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya persidangan lanjutan Rizieq Shihab. Personel terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Jakarta Timur.

Seperti diketahui, sidang terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat; dan Megamendung, Jawa Barat dilanjutkan pada Selasa (30/3/2021).

"Selanjutnya jaksa penuntut umum menanggapi keberatan yang disampaikan," kata hakim dalam rekaman suara yang diterima, Jumat (26/3/2021).

Adapun terdakwa kasus kerumunan dan penghasutan, Rizieq Shihab dijadwalkan hadir.

Sementara itu, humas Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Alex Adam menambahkan, sidang lanjutan Rizieq Shihab akan disiarkan melalui YouTube Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Sidang akan dipimpin oleh Suparman Nyompa.

Adapun jaksa penuntut umum akan memberikan tanggapan untuk perkara nomor 221, 222, dan 226.

Adapun perkara nomor 221/Pid.B/2021.Jkt.Tim terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat.

Perkara nomor 222/Pid.B/2021/PN.Jkt.Tim terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat.

Lalu, perkara 226/Pid.B/2021/PN.Jkt.Tim terkait kasus kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan di Megamendung Bogor, Jawa Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/30/13450221/terduga-teroris-condet-pernah-lihat-sidang-rizieq-shihab-polisi

Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke