Salin Artikel

Lebih dari 2 Lokasi, Ini Tempat Penangkapan 4 Terduga Teroris

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri menangkap empat terduga teroris inisial ZA (37), BS (43), AJ (46) dan HH (56) di beberapa lokasi berbeda, Senin (29/3/2021).

Sebelumnya diberitakan bahwa penangkapan dilakukan di dua tempat, yakni di Cibarusah, Serang Baru, Kabupaten Bekasi; dan Condet, Jakarta Timur.

Namun, berdasar informasi terkini, para terduga teroris ditangkap di empat lokasi berbeda.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, penangkapan pertama dilakukan terhadap terduga teroris ZA di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Kemudian ada saudara HH di showroom motor. TKP kediamannya sendiri di Condet, Jakarta Timur," kata Yusri, Selasa (30/3/2021).

Polisi kemudian melakukan pengembangan dan menangkap AJ di wilayah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

"AJ ini diamankan di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangsel. Lalu ada BS Diamankan di Mangga Dua, Pademangan," kata Yusri.

Keempat terduga teroris ini memiliki peran masing-masing dalam membuat bom. Satu di antaranya HH berperan sebagai motivator dan fasilitator.

"Di kediaman ZA (barang bukti) sendiri ada 5 bom aktif, botol kecil sekitar 200 mili yang sudah dirakit," kata Yusri.

Polisi juga mendapatkan beberapa barang bukti berupa atribut ormas berupa kartu nama dan jaket FPI.

Namun, sejauh ini masih didalami untuk mengetahui keterkaitan empat terduga teroris itu dengan ormas yang telah dibubarkan pemerintah tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/30/14222461/lebih-dari-2-lokasi-ini-tempat-penangkapan-4-terduga-teroris

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke