Salin Artikel

Kisah Rio Kejar Maling Motor, Cuma Pakai Handuk sambil Tenteng Balok

Rio tinggal di pemukiman padat penduduk tepatnya di Jalan Kampung Melayu Kecil V RT 11 RW 11, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Ia sempat memergoki komplotan maling mengambil motornya. Saat itu, dia sedang bersiap mandi dan pergi ke pasar.

“Sebelum adzan subuh saya turun mau mandi. Saya duduk dulu di tangga rumah sebentar. Saya lihat tuh orang duduk di motor. Itu orang duduknya miring,” ujar Rio saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Kamis sore.

Ia saat itu mengintip lewat jendela rumahnya. Rio saat itu sudah bertelanjang dada dan hanya memakai handuk.

“Saya teriakin. Begitu sudah setang lurus, nyala motor. Saya kejar dia,” ujar Rio.

Rio sempat menarik motornya begitu pelaku berhasil menyalakan motor. Namun, pelaku bisa kabur tancap gas.

Rio bersama tetangganya kemudian mengejar pelaku yang berjumlah dua orang. Lokasi pencurian berada di gang sempit.

Rio kemudian berteriak maling sepanjang jalan saat mengejar pelaku. Pelaku sempat berpapasan dengan warga yang sedang ingin shalat Subuh.

“Saya kejar masih pakai handuk. Sudah enggak kepikir waktu itu. Kejar saja,” kata Rio.


Dia sempat mengambil balok yang tergeletak di sebuah tanah kosong. Ia lalu menenteng balok dan juga sambil memegang handuknya agar tak melorot saat mengejar maling.

“Saya kejar sampai tanjakan Gang Mustajab. Saya teriak maling. Pas ngejar harapan saya Pintu depan tuh kekunci. Sudah pasti kekunci saya kan sehari-hari ke pasar,” ujar Rio.

Namun, saat itu pintu Gang Mustajab kebetulan sedang tak terkunci. Kemudian pelaku berhasil kabur.

Ia sudah melaporkan peristiwa kehilangannya ke Polsek Tebet. Rio berharap motor Honda Vario berplat B 4612 SLU bisa kembali lagi.

“Motor itu sehari-sehari buat ngojek di pasar. Harapannya sih bisa balik motornya,” kata Rio.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/09/14033141/kisah-rio-kejar-maling-motor-cuma-pakai-handuk-sambil-tenteng-balok

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Aksi Sadis Perampok Minimarket di Bekasi: Todong Karyawan Pakai Senjata Api lalu Bacok Tangannya hingga Hampir Putus

Aksi Sadis Perampok Minimarket di Bekasi: Todong Karyawan Pakai Senjata Api lalu Bacok Tangannya hingga Hampir Putus

Megapolitan
Jumat 1 Desember, Polda Metro Panggil Aiman Witjaksono Soal Isu Oknum Polri Tak Netral

Jumat 1 Desember, Polda Metro Panggil Aiman Witjaksono Soal Isu Oknum Polri Tak Netral

Megapolitan
Wali Kota Jaksel: Tak Ada Anak Asli Manggarai Saat Tawuran Pecah Senin Dini Hari

Wali Kota Jaksel: Tak Ada Anak Asli Manggarai Saat Tawuran Pecah Senin Dini Hari

Megapolitan
Pemkot Jaksel Tanam 3.130 Pohon, 30 di Antaranya Tabebuya untuk Atasi Polusi Udara

Pemkot Jaksel Tanam 3.130 Pohon, 30 di Antaranya Tabebuya untuk Atasi Polusi Udara

Megapolitan
Di Bekasi, Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Dilarang Dipasang di Alun-Alun dan Stadion Patriot

Di Bekasi, Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Dilarang Dipasang di Alun-Alun dan Stadion Patriot

Megapolitan
Inspektorat DKI Periksa Kepsek dan Guru SDN Malaka Jaya 10 Buntut Gaji Rp 300.000

Inspektorat DKI Periksa Kepsek dan Guru SDN Malaka Jaya 10 Buntut Gaji Rp 300.000

Megapolitan
Heru Budi Dampingi Jokowi, Tanam 1.320 Pohon di Kawasan Industri Pulogadung

Heru Budi Dampingi Jokowi, Tanam 1.320 Pohon di Kawasan Industri Pulogadung

Megapolitan
Pentingnya Bergabung Komunitas bagi ODHIV, Tempat Edukasi dan Berbagi Dukungan

Pentingnya Bergabung Komunitas bagi ODHIV, Tempat Edukasi dan Berbagi Dukungan

Megapolitan
Minta Guru Honorer Bergaji Rendah Tak Takut Bersuara, P2G: Harus Diselidiki

Minta Guru Honorer Bergaji Rendah Tak Takut Bersuara, P2G: Harus Diselidiki

Megapolitan
Ada Masalah Percintaan, Perempuan Lompat dari Lantai 17 Apartemen di Serpong

Ada Masalah Percintaan, Perempuan Lompat dari Lantai 17 Apartemen di Serpong

Megapolitan
Ketika Kloud Senopati Ketempuhan akibat Pengunjung Pakai Narkoba, Izin Dicabut dan Puluhan Pegawai Berhenti

Ketika Kloud Senopati Ketempuhan akibat Pengunjung Pakai Narkoba, Izin Dicabut dan Puluhan Pegawai Berhenti

Megapolitan
Tak Berlarut-larut, Masalah Guru Honorer Terima Gaji Rp 300.000 Sudah Diselesaikan Usai Heru Budi Lakukan Sidak

Tak Berlarut-larut, Masalah Guru Honorer Terima Gaji Rp 300.000 Sudah Diselesaikan Usai Heru Budi Lakukan Sidak

Megapolitan
Kritik Bongkar Pasang Trotoar Margonda, Fraksi PDI-P: Perencanaan Tidak Matang, Buang-buang Anggaran

Kritik Bongkar Pasang Trotoar Margonda, Fraksi PDI-P: Perencanaan Tidak Matang, Buang-buang Anggaran

Megapolitan
Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jakarta Belum Terpenuhi, DPRD DKI Bakal Panggil Bakesbangpol

Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jakarta Belum Terpenuhi, DPRD DKI Bakal Panggil Bakesbangpol

Megapolitan
Kisah di Balik Nama Jalan Perjuangan yang Dilalui Anies Saat Kampanye di Kampung Tanah Merah

Kisah di Balik Nama Jalan Perjuangan yang Dilalui Anies Saat Kampanye di Kampung Tanah Merah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke