Salin Artikel

Jam Operasional Restoran di Jakarta Diperpanjang Selama Ramadhan, Ini Kata PHRI

Menurut Sutrisno, hal itu memberikan napas segar bagi para pengelola maupun pekerja restoran untuk bangkit dari masa sulit selama pandemi Covid-19.

"Saya kira itu baguslah, artinya kan pertama memberi kelonggaran kepada restoran untuk bisa sedikit bangkit dari situasi sulit selama ini," kata Sutrisno saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/4/2021).

"Tentu ini juga akan memberi sedikit optimisme kepada ekonomi (restoran) untuk bisa menggeliat lagi," lanjutnya.

Tak hanya pihak restoran, Sutrisno juga menyebutkan, pelonggaran tersebut memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menghilangkan kepenatan selama pandemi Covid-19.

"Tentu juga memberi semacam hiburan kepada masyarakat yang selama ini sudah sangat terkungkung oleh situasi pandemi yang berkepanjangan, bisa menghilangkan stresnya dengan cara buka puasa bersama," tutur Sutrisno.

Meski demikian, Sutrisno tetap mengimbau kepada masyarakat dan pihak restoran agar tetap merespons pelongaran itu dengan bijak, dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

"Tapi yang penting itu adalah tetap protokol kesehatan, baik itu yang dilakukan oleh restoran maupun masyarakat itu sendiri," ucap Sutrisno.

"Jangan karena dilonggarkan terus kemudian seenaknya, disipilin dari masyarakan akan relaksasi yang diberikan pemerintah ini juga penting," tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan adanya pelonggaran bagi operasional restoran di Jakarta selama bulan Ramadhan.

Hal itu dilakukan agar mempermudah masyarakat mendapatkan hidangan untuk berbuka puasa.

Anies mengizinkan buka puasa bersama di restoran dengan syarat adanya protokol kesehatan.

Ia juga memperpanjang jam operasional restoran dan rumah makan sepanjang bulan Ramadhan 2021.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/10/10430361/jam-operasional-restoran-di-jakarta-diperpanjang-selama-ramadhan-ini-kata

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke