Salin Artikel

Ratusan Pedagang Korban Kebakaran di Pasar Minggu Akan Direlokasi

Saat ini, pihak PD Pasar Jaya sedang mendata ulang pedagang pasar yang terdampak.

“Pihak dari managemen PD Pasar sedang melakukan pendataan ulang akan dicoba nantinya penempatan secara teknis. Mungkin masih ada di blok-blok lain yang bisa sementara dialihkan. Nanti secara teknis PD Pasar," ujar Isnawa dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa (13/4/2021) pagi.

Isnawa mengatakan, para pedagang akan dicoba ditempatkan ke lokasi lain di Pasar Minggu.

Ada beberapa tempat yang bisa digunakan seperti di dekat Terminal Pasar Minggu.

“Saya minta pihak PD Pasar manajemennya bisa sesegera mungkin mengalihkan tempat usaha para pedagang yang mengalami musibah kebakaran ini ke lokasi lain yang bisa membuat mereka bisa kembali berdagang,” ujar Isnawa.

Menurut Isnawa, ada 389 tempat usaha yang terbakar di Gedung Blok C Pasar Minggu. Pedagang yang terdampak kebakaran merupakan pedagang sembako.

“Rata-rata informasi dari pihak pasar dan Lurah kebanyakan pedagang sembako. Mereka jual buah-buahan, sayur mayur, telur, daging dan lain-lain," tambah Isnawa.

Sementara ini, Isnawa meminta para pedagang tak memasuki gedung pasca-kebakaran.

Pasalnya, struktur bangunan Gedung Blok C Pasar Minggu sudah berusia lebih dari 25 tahun dan dinilai rapuh.

“Karena dampaknya api yang meresap, sekali lagi saya ingatkan jangan sampai ada kejadian misalnya ada pedagang yang masuk dan tertimpa reruntuhan dari bangunan pasar,” kata Isnawa.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Gedung Blok C Pasar Minggu pada Senin malam.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengerahkan 31 unit mobil pompa dan 129 personel untuk memadamkan api.

Api berasal dari lantai basement Gedung Blok C Pasar Minggu.

Awalnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengerahkan sembilan unit mobi;.

Namun, unit mobil pompa terus ditambah melihat skala kebakaran yang besar.

Petugas berjibaku mengerahkan tenaga untuk memadamkan api. Mereka berusaha masuk ke dalam basement Gedung Blok C Pasar Minggu.

Namun, petugas sempat kesulitan untuk menjangkau titik api di dalam gedung Blok C Pasar Minggu.

Struktur bangunan yang bertingkat dan sudah berusia tua membuat pemadam kesulitan menjangkau titik api.

Potensi gedung roboh bisa terjadi.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB. Proses pendinginan dilakukan hingga pukul 00.58 WIB.

Pemadaman dinyatakan selesai pukul 01.00 WIB. Tak ada korban jiwa akibat kebakaran ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/13/10343011/ratusan-pedagang-korban-kebakaran-di-pasar-minggu-akan-direlokasi

Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke