Salin Artikel

Polisi: Pencuri 14 iPhone 11 Pro Max di Toko Ponsel Cengkareng Orang Kepercayaan Korban

GL sudah ditangkap oleh polisi di sebuah rumah kos di kawasan Cicendo, Bandung, Jawa Barat, pada 11 April 2021.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan, GL merupakan orang kepercayaan pemilik toko ponsel itu.

"Dia sudah bekerja lima tahun. Dia itu orang kepercayaan bosnya," ungkap Ady dalam konferensi pers, Rabu (14/4/2021).

"Dia kayak sudah setingkat manajer, dia yang urus masuk keluarnya barang, memang orang kepercayaanlah dia itu," imbuh Kanit Resmob Polres Jakarta Barat Iptu Avrilendy dalam kesempatan yang sama.

Bahkan, pelaku tinggal di toko tersebut.

"Dia itu tinggal di lantai tiga rukan sama istri dan anaknya. Dia sudah dipercaya," kata Ady.

Berdasarkan pemeriksaan, GL mengaku mencuri karena terlilit utang.

"Pelaku terlilit utang karena yang bersangkutan bermain investasi trading, di mana investasi trading ini juga tidak memiliki izin. Utangnya sampai Rp 106 juta," kata Ady.

Avrilendy menjelaskan, GL awalnya mendapatkan uang pembelian ponsel dari konsumennya yang tinggal di Semarang dan Solo.

"Jadi, customer GL di Semarang dan Solo itu ditawarin dulu handphone oleh GL, sudah dibayar oleh customer ke dia, nah uangnya dipakai GL untuk trading, tapi malah rugi. Jadi dia mencurilah iPhone itu untuk dikirim ke konsumennya," kata Avrilendy.

"Di Semarang itu customer sudah ngasih Rp 96 juta untuk tujuh iPhone, lalu yang dari Solo Rp 12 juta untuk satu iPhone," imbuhnya.

GL akhirnya mengirim tujuh iPhone curian ke Semarang, sedangkan satu ponsel lagi dikirim ke Solo.

Namun, belum sampai ke tangan konsumen, polisi mengamankan kedelapan iPhone tersebut saat berada di perusahan ekspedisi.

Empat iPhone lainnya yang belum sempat dijual oleh pelaku diamankan polisi di rumah kos di Bandung.

Sementara itu, dua iPhone lainnya dijual pelaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Nah, buat kebutuhan sehari-hari itu satu dia jual seharga Rp 9,1 juta, satu lagi dia gadaikan ke temannya Rp 4 juta," ungkap Avrilendy.

Keberadaan dua iPhone ini masih ditelusuri polisi hingga kini.

Sebelumnya, pemilik toko bernama Hasan menyatakan, kerugian yang dialaminya mencapai lebih dari Rp 100 juta.

Adapun rekaman kamera CCTV yang menunjukkan aksi seorang pencuri menggasak sejumlah ponsel di etalase Rukan Sedayu Square Cengkareng, Jakarta Barat, viral pada Rabu (7/4/2021).

Dalam video berdurasi satu menit 32 detik tersebut, terlihat seorang pria yang mengenakan jaket mengambil sejumlah ponsel dari etalase kaca.

Lemari konter sudah dalam posisi terbuka dan pelaku tampak mengambil satu demi satu ponsel sambil merokok.

Ketika sudah selesai, etalase kembali ditutup pelaku.

Pelaku terlihat membawa tas berwarna hijau saat melangkah keluar dari rukan tersebut.

Ia kemudian menutup pintu rukan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/14/16034871/polisi-pencuri-14-iphone-11-pro-max-di-toko-ponsel-cengkareng-orang

Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke