Salin Artikel

Beragam Cerita Pengendara Motor Masuk Tol, dari Ikut Penunjuk Arah hingga Mabuk

Kasus semacam itu pernah terjadi di beberapa lokasi lain. Umunya para pengendara motor itu masuk jalan tol tidak sengaja atau tidak sepenuh mereka sadari. Ada yang mengikuti aplikasi penunjuk arah. Yang lain sedang mabuk. Ada juga yang sedang depresi.

Ikut aplikasi penunjuk arah

Seorang pemuda bernama Krismun (22) ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi kawasan Margahayu, Bekasi Timur, 14 April 2020. Krismun ditemukan tak bernyawa setelah tercebur ke Kali Bekasi di pinggir Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Kilometer 14.600.

Peristiwa itu berawal ketika Krismun dibonceng Wahid dengan sepeda motor Suzuki Satria FU pada 13 APril.

Kala itu, Wahid ingin mengajak Krismun pergi ke rumah kerabatnya di Cibitung. Mereka berangkat dari Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi pada pukul 01.00 WIB.

Wahid dan Krismun menggunakan aplikasi penunjuk arah dalam perjalanan itu. Namun mereka tak sadar bahwa mereka sudah masuk ke jalur tol Jakarta-Cikampek (Japek) lewat pintu Bekasi Timur setelah mengikuti aplikasi.

"Setelah beberapa saat, korban dan saksi tersadar ketika posisi sudah di dalam jalan tol menuju ke arah Bekasi timur, akhirnya korban beserta saksi berputar arah menuju ke arah Bekasi barat," kata Wakil Kepala Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Karsono pada 14 April.

Wahid membonceng Krismun melewati sisi jalan tol dalam keadaan gelap. Setelah beberapa meter melaju, sepeda motor Wahid terperosok ke parit.

Kedua pria yang berboncengan itu ikut terperosok hingga akhirnya tercebur ke Kali Bekasi.

Saat itu Wahid bisa menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir kali. Namun, tidak dengan Krismun yang hanyut terbawa arus dan tenggelam.

"Diketahui korban memang tak bisa berenang," kata Karsono.

Krismun hanyut terbawa arus hingga akhirnya menghilang. Anggota BPBD akhirnya menemukan Krismun keesokan paginya.

Aksi pengandara motor yang masuk jalan tol itu viral di media sosial. Unggahan tersebut dibagikan pemilik akun Instagram @bekasi_24_jam.

Dalam video tersebut, tampak pengendara motor berbaju putih dan bercelana pendek melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan tol.

Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Andi M Indra Waspada mengonfirmasi peristiwa tersebut. Indra mengatakan, pengendara yang melintas di Jalan Tol JORR itu kondisinya mabuk.

“Iya betul kejadian itu, orang mabuk itu,” kata Andi melalui pesan tertulis

Kejadian tersebut terjadi pada 5 Agustus 2020 sekitar pukul 21.00 WIB di kawasan Tol JORR.

Ketika itu, anggota patroli jalan tol mendengar suara klakson yang muncul dari arah Km 42.800. Suara klakson itu ternyata dari penguna jalan tol yang mencoba menghentikan sepeda motor yang melintas dengan kecepatan tinggi itu.

“Nah, posisinya si mobil ini memang sedang melintas di sisi kiri pengendara motor yang saat itu berkendara dengan kecepatan tinggi. Karena dilihatlah ada motor di jalan tol, maka diklakson teruslah pengendara itu,” ujar Andi.

Andi menjelaskan, petugas patroli melakukan pengejaran untuk menghentikan pengendara sepeda motor tersebut. Saat diperiksa, ternyata pengendara motor itu dalam pengaruh alkohol atau sedang mabuk.

“Saat diperiksa pengendara saat itu sedang mabuk,” kata Andi.

Sedang depresi

Pada Februari 2021, video yang memperlihatkan seorang perempuan naik sepeda motor tanpa helm masuk jalan Tol Jagorawi viral di media sosial.

Video tersebut diambil seorang pengendara mobil yang berjalan tepat di belakang pengendara motor tersebut.

Perempuan itu terus melaju meski petugas jalan tol yang mendekati dengan mobil sudah memintanya berhenti.

Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi Korlantas Polri Kompol Fitrisia Kamila Tasran mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 16 Februari 2021.

"Tepatnya di kilometer 32+800, (inisial) NH, warga Megamendung, Bogor," ujar Fitrisia pada 18 Februari 2021.

Polisi menyebutkan, saat dimintai keterangan, NH tidak dapat diajak komunikasi.

"Saat kami evakuasi orangnya tidak nyambung, seperti orang depresi," kata Fitrisia.

Panik didekati orang tak dikenal

Pengendara sepeda motor masuk jalan tol dan berakhir dengan kecelakaan juga pernah terjadi.

Kejadian itu terekam kamera pengendara lain dan videonya viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada 31 Agutus 2020.

Dalam video itu tampak tiga perempuan naik satu sepeda motor melintas sisi kanan jalan tol. Pengendara sepeda motor dengan nomor polisi B 6974 UXC itu tampak kebingungan. Namun, motor itu melaju kencang.

Beberapa pengemudi mobil memberi peringatan kepada pengendara sepeda motor itu.

Humas Japek Hendra Damanik mengonfirmasi hal tersebut.

“Peristiwa itu terjadi pukul 14.30 WIB,” ujar Hendra dalam keterangan tertulisnya.

Berdasarkan keterangan para perempuan itu ke polisi, mereka masuk jalan tol dari Gerbang Tol Bekasi Timur lantaran panik dikejar pengendara mobil yang tak dikenal.

“Kemudian di kilometer 08 B, sepeda motor itu tersenggol oleh kendaraan Pajero yang kabur di lajur 4,” kata Hendra.

Sepeda motor itu bersama pengendara dan dua orang yang dibonceng jatuh ke permukaan aspal. Mereka selamat dalam kecelakaan itu.

Petugas kepolisian datang membawa mereka sampai ke Gerbang Tol Bekasi Barat.

"Korban tiga orang, pengendara dan penumpang sepeda motor dijemput keluarganya di Gerbang Tol Bekasi Barat,” kata Hendra.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/23/09444971/beragam-cerita-pengendara-motor-masuk-tol-dari-ikut-penunjuk-arah-hingga

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke