Salin Artikel

Ini Alasan Polisi Menghadiahi Motor kepada Pelanggar Lalu Lintas di Tangsel

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria mendadak viral karena melakukan atraksi sambil mengendarai sepeda motornya.

Di video yang beredar di internet terlihat pria tersebut melakukan aksi berbahaya yakni duduk bersila sambil melepaskan tangannya di atas motor yang sedang berjalan.

Sebelum duduk bersila, ia juga sempat melakukan adegan tidur di atas jok dengan motor tetap berjalan.

Belakangan diketahui bahwa aksi tersebut dilakukan di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Bayu Marfiando mengatakan bahwa pihaknya langsung mengamankan pria tersebut.

Dari pemeriksaan polisi diketahui motor tersebut tidak dilengkapi dokumen kendaraan. Petugas pun memberi sanksi berupa tilang kepada si pemotor.

"Dilakukan penindakan dengan tilang. Pengendara sudah meminta maaf karena membuat resah. Dan berjanji tidak akan mengulangi lagi," kata Bayu.

Bayu mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berkendara secara ugal-ugalan karena dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.

"Jangan ditiru berkendara seperti ini, karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain," tutupnya.


Dihadiahi motor karena alasan ini

Polisi diketahui menyita motor pria tersebut yang bernama Marwan. Namun, tak lama, Marwan malah dihadiahi sepeda motor yang lebih layak.

Alasannya, polisi prihatin dengan kondisi perekonomian Marwan yang sehari-harinya bekerja mengangkut rumput liar.

Bayu mengatakan, Polres Tangerang Selatan memutuskan untuk memberi bantuan sepeda motor kepadanya untuk dipakai mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Motor yang diberikan berupa motor bekas jenis Yamaha Vega ZR.

"Jangan sampai dengan kejadian tersebut mata pencaharian Pak Marwan hilang," kata Bayu.

Polisi juga akan memfasilitasi Marwan mendaftar dan mengikuti uji praktik untuk mendapat surat izin mengemudi (SIM).

"Nanti kami juga akan memfasilitasi ujian SIM," kata dia.

Marwan meminta maaf atas aksi berbahayanya dan berjanji tidak akan mengulanginya saat berkendara di jalan raya.

"Saya banyak-banyak terima kasih kepada komandan atas pemberiannya. Saya tidak akan mengulanginya lagi," ujar Marwan.

(Penulis : Muhammad Isa Bustomi, Tria Sutrisna | Editor : Sandro Gatra, Egidius Patnistik)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/27/07161871/ini-alasan-polisi-menghadiahi-motor-kepada-pelanggar-lalu-lintas-di

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke