Sisi, salah seorang pegawai toko kecantikan di Mall The Park Sawangan, mengungkapkan, para pegawai di mal tersebut langsung berhamburan keluar toko masing-masing saat getaran terasa.
"Ada kali lima detik, Mbak. Pintu goyang banget tadi," ujar Sisi saat dihubungi Kompas.com, Selasa sore.
"Sekarang lagi di depan toko semua," ucap dia.
Sementara itu, warga Depok lainnya, Bestari, juga merasakan hal serupa.
"Awalnya duduk di lantai, tiba-tiba lantai bergoyang. Satu menit ada kali ya," ujar wanita yang tinggal di kawasan Cimanggis ini.
Tari bercerita bahwa meja kerjanya sampai bergoyang akibat guncangan tadi.
Rani mengaku juga merasakan getaran saat sedang duduk di lantai. Akan tetapi, dia melihat orang-orang di sekitarnya beraktivitas normal, sehingga ia tak menyangka bahwa getaran yang dirasanya adalah gempa.
"Aku langsung keluar rumah, tapi di luar rumah pada normal aja. Padahal, badanku sampai goyang," ucap warga Limo, Depok, ini.
Gempa tak hanya dirasakan warga Depok. Warga Citeureup, Kabupaten Bogor, juga merasakan hal yang sama.
Dennys mengaku baru merasakan getaran saat istrinya bertanya soal gempa.
"Lagi duduk di lantai terus kayak merasa goyang sedikit, terus berhenti, enggak lama tambah kencang, tapi sebentar banget, palingan 3 detik," ucap Dennys.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis bahwa gempa yang baru saja terjadi memiliki kekuatan magnitudo 5,6 dengan kedalaman 14 kilometer sekitar 103 km sebelah tenggara Kabupaten Sukabumi.
Gempa ini dipastikan tak berpotensi tsunami.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/27/17012761/gempa-terasa-di-depok-dan-bogor-pintu-bergoyang-hingga-pegawai-mal