Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan desain taman tersebut.
"Koordinasi dilakukan di bawah Bapak Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, diarahkan oleh Beliau kami Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota membuat desain," kata Mila saat dihubungi, Rabu (28/4/2021).
Jembatan tersebut berdiri di atas kali Sentiong dan menghubungkan wilayah pemukiman di Kelurahan Kampung Rawa dan pemukiman di Kelurahan Tanah Tinggi.
Warga sebelumnya meminta jembatan itu dibongkar agar tak lagi digunakan oleh para pemuda sebagai akses tawuran.
Namun, usul pembongkaran itu tak bisa langsung dilakukan karena ada prosedur penghapusan aset yang harus dilalui.
Pemkot Jakpus akhirnya hanya menutup kedua sisi jembatan dengan beton agar jembatan itu tak bisa dilintasi.
Namun, Mila menegaskan, Pemkot Jakpus ingin agar jembatan yang telah ditutup itu juga masih bisa berfungsi untuk memperindah lingkungan.
Oleh karena itu, berbagai tanaman nantinya akan ditaruh di tengah jembatan tersebut.
Tanaman yang akan diletakkan akan didominasi jenis tanaman hias seperti semak/perdu berbunga.
"Jadi konsepnya tidak hanya fungsinya sebagai pengamanan, namun sekaligus juga pengindahan lingkungan wilayah dimaksud," kata Mila.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/28/17442081/jembatan-yang-kerap-jadi-akses-tawuran-di-johar-baru-akan-dijadikan-taman